Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Ketika Ranting Patah

Diperbarui: 6 Februari 2024   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Ranting Patah
DN Sarjana

Ketika ranting patah
Daun meringis
Layu menguning
Bertahan tak rontok
Memanggil manggil hujan
Haus lelah merunduk

Siapa yang harus mengalah
Ranting atau daun
Tersungkur jatuh
Pada tebing nan curam

Andai aku ranting
Aku sedih menjatuhkan daun
Andai aku daun
Aku tak kuasa ranting meranggas

Lalu aku yang mana
Ranting atau daun
Biarlah aku ranting
merekat daun
Menunggu sembuh luka

Begitulah aku ranting
Memeluk daun daun
Tiada kan ku lepas
Walau luka perih asa
Karena cinta
Harus terjaga

Bali, 7323

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline