Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Kemarau yang Panjang

Diperbarui: 23 Agustus 2023   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarau yang Panjang

Kemarau musim ini
begitu panjang
tanah membelah diri
tidak beraturan
daun daun rimbun berguguran
seperti sepasang mawar
yang kujaga di beranda
layu merunduk menguning
padahal setiap hari ku siram
sambil sesekali membelai mahkotanya

Aku perhatikan dia bersedih
terbersit rasa meninggalkanku
selentik jemari tak lagi memanjakannya
di sela sinar mentari
juga cahaya malam rembulan

Kemarau ini begitu panjang
tak kubiarkan mawar kan gugur
kurawat lewat kata kata
dan jua tetesan air
biar dahaga hidupmu
secerah hari hari lalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline