Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Hari Suci Galungan di Bali

Diperbarui: 1 Agustus 2023   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar poto sendiri

Hari Suci Galungan di Bali

Tepat hari rabu besok dalam sebutan orang Bali disebut Budo Kliwon Wuku Dungulan, masyarakat Bali yang beragama Hindu merayakan hari itu dengan kemeriahan.

Hari suci ini dimaknai sebagai hari kemenangan dharma melawan adharma. Rangkaian hari suci ini dimulai dari sugihan jawa hari kamis, 6 hari sebelum galungan lalu dimulai sebagai bentuk peringatan penyucian diri dan tempat tempat suci secara faktual. Besoknya hari jumat disebut hari sugihan Bali sebagai bentuk penyucian diri kedalam.

Berikutnya ada yang disebut hari penyekeban, penyajaan. Sehari sebelum Galungan disebut hari penampahan. Dihari ini umat Hindu menyemblih peliharaan untuk bahan upakara dan juga dagingnya untuk makan keluarga. Seperti biasa kalau hari raya pastilah ada pesta syukuran di keluarga.

Tepat di hari raya Galungan, umat Hindu dari pagi pagi sudah melakukan persembahyangan di tempat suci keluarga karena saat itu diyakini para leluhur datang mendoakan warih (generasi) yang ada sekarang. Selanjutnya baru melakukan persembahyangan di pura lingkungan desa.

Keesokan harinya disebut manis galungan. Sering digunakan untuk mengunjungi keluarga atau berkumpul di rumah tua saling mendoakan dan memohon maaf. Selanjutnya di hari jumat barulah biasanya digunakan untuk berwisata.

Begitulah secara singkat rangkaian hari raya Galungan yang datangnya 6 bulan kalender Bali ( 7 bulan kalender nasional )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline