Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Seperti Apa Jalan Karier Profesimu Menjadi Guru?

Diperbarui: 3 Agustus 2023   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar poto pixabay.com (gratis)

SEPERTI APA JALAN KARIER PROFESI MU MENJADI GURU

Salam buat para guru.
Pertama ijinkan saya minta maaf bila tulisan ini terkesan ego, sombong atau apalah dari sisi lain. Namun yang pasti niat saya menulis catatan kecil ini untuk mengisi catatan pengabdian memasuki pensiun di tahun 2024, setelah 35 tahun menjadi guru dan mengajak rekan guru untuk melakukan apa terbaik untuk pengembangan profesi anda.

Saya tidak ingat persis tahun berapa pengakuan profesionalisme guru dikaitkan dengan pengembangan profesinya. Kalau tidak salah ketika saya memulai menjadi guru tahun 1989 sudah ditetapkan punya angka kredit profesi.

Keuntungan dari sistim angka kredit ini akhirnya guru bisa dibantu naik pangkat/golongan lebih cepat bahkan bisa dua tahun sekali. Jangan heran kemudian guru-guru rata-rata pensiun di golongan IVb.

Ketika mau ke IVb inilah teman guru mandeg lebih dari 4 tahun bahkan rata-rata banyak yang lebih dari 10 tahun dan bahkan sampai pensiun.

Apa yang terjadi dari kondisi ini? Penyebab utama karena guru tidak mampu melakukan pengembangan profesi. Syarat dari pengembangan profesi salah satunya yang wajib ada ketika mau naik pangkat ke golongan IVb adalah melakukan penelitian tindakan, menulis karya ilmiah termasuk karya ilmiah populer, karya seni maupun menulis buku.

Penulis sendiri menyadari hal ini perlu sungguh-sungguh dilakukan. Melalui pengalaman belajar, membaca dan melakukan, syukur sampai saat ini penulis sudah pada level pangkat/golongan IVd, atau guru utama madya.

Pembaca, kalau penulis cerita suka duka dalam pengembangan profesi sebagai guru, rasanya tulisan ini akan sangat panjang. Kalau ada yang berkenan berbagi silahkan hubungi fb penulis dengan nama fb sarjana dewa nyoman. Teruslah berkarya demi profesinalitas anda.

Demikian catatan ini penulis buat. Mohon maaf bila tidak berkenan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline