Pukul dua belas malan
Ada bintang menyulam mata
Hingga berkedip liar
Tak tahu detak jarum jam
Berputar diangka dua belas
Nanar menatap langit
Secangkir kopi
Kuhirup terasa panas
Dia mulai menggoda
Dentakan drum berbalut gitar
Entah petikan sudah benar