Sebagian besar dari peserta didik memiliki growth mindset dan ada juga yang memiliki fixed mindset. Pola pikir growth mindset adalah pola pikir yang berkembang, cenderung menginginkan perubahan yang bermakna, menyadari akan usaha belajar dapat meningkatkan kualitas belajar. Sedangkan pola pikir fixed mindset adalah pola pikir yang tetap, tidak dapat berkembang karena tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi masalah, cenderung menghindari tantangan, dan tidak mau berproses dalam belajar.
Growth mindset dan fixed mindset ini tentu saja memiliki pandangan yang berbeda, saling bertolak belakang. Sehingga dalam dunia pendidikan, peserta didik yang memiliki growth mindset, mereka cenderung suka perubahan, berani mencoba sesuatu yang baru, mampu mengembangkan kecerdasan serta bakatnya, siap dengan kegagalan, kegagalan menjadikannya tantangan, mampu menerima setiap keritikan, dan sangat suka bekerja keras pantang menyerah.
Lain halnya dengan peserta didik yang memiliki Fixed mindset, cenderung kesulitan mengembangkan kecerdasan serta bakatnya, tidak siap dengan kegagalan, tidak mampu menerima kritik, suka berkecil hati, dan tidak percaya diri.
Growth mindset tentu saja memiliki banyak keunggulan dan bagus untuk perkembangan peserta didik dari pada fixed mindset. Untuk murid yang memiliki fixed mindset juga dapat berkesempatan mengembangkan growth mindset, tetapi harus ada perubahan dalam diri peserta didik untuk membangun growth mindset.
Tentu saja dalam upaya mengembangkan growth mindset ini peserta didik harus siap mengubah pola pikir lamanya. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan peserta didik untuk mengembangkan growth mindset:
1. Memahami Diri Sendiri
Peserta didik dapat mengenali dirinya sendiri terlebih dahulu. Cara mengenali diri sendiri adalah dengan cara mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, agar peserta didik dapat mengetahui batasan pada dirinya.
2. Siap Menghadapi Perubahan
Agar dapat mengembangkan growth mindset, peserta didik harus siap menghadapi perubahan dalam dirinya.
3. Fokus dalam Berproses
Peserta didik harus fokus agar dapat mengembangkan dirinya, mencapai target dan kesuksesan. Setiap proses yang dilewati pastilah mendapatkan pelajaran baru.