Lihat ke Halaman Asli

Akhirnya....

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu..


Sudah lama aku menunggu, akhirnya aku mendapat sebuah jawaban yang selama ini aku menunggunya.
Tapi apa yang aku dapat bukan jawaban yang membuat aku bahagia namun sebaliknya.
Jawaban yang telah membuat hati ini tercabik.cabik, jawaban yang menyakiti hati.
Begitu sakit, mendapatkan jawaban itu.
Bagai tertancap panah yang menusuk tepat di jantung ini.
Menangis, ya hanya sebuah tangisan yang aku bisa andalkan untuk meluapkan semua rasa yang membuncah di hatiku.
Walaupun hati ini menolak akan jawaban yang kau berikan.
namun kemudian aku sadar, percuma aku tetap mempertahankan sebuah hubungan yang hanya di dirikan oleh satu orang.
Aku di sini mencoba ikhlas akan keputusan yang telah kau buat.
Silahkan kau pergi..
Dan biarkan tetesan air mata yang membasahi pipi yang menemaniku.
Biarkan kenangan itu tetap ada di hatiku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline