Lihat ke Halaman Asli

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Selenggarakan Pengabdian Masyarakat:Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Alat Biogas Sederhana di Desa Kembangbelor

Diperbarui: 19 Januari 2025   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Teknologi Tepat Guna: Alat Biogas Sederhana pada Minggu, 19 Januari 2025, di Dusun Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Bertempat di Peternakan Cak Untung, kegiatan ini dihadiri oleh pemilik peternakan, Cak Untung, dengan dukungan Kepala Desa Kembangbelor, Muktar Efendi. Acara ini merupakan bentuk komitmen UNTAG Surabaya dalam memberikan solusi inovatif dan ramah lingkungan kepada masyarakat, khususnya peternak, untuk memanfaatkan limbah peternakan sebagai sumber energi terbarukan. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Rizky Dwi Bakhtiar Surin, S.PSI., M.PSI., Psikolog, bersama tim penyelenggara yang terdiri dari Arla Meica Regita Sugianto, Mochammad Rizal Fahrezi, Devy Fahira Nabila Putri, Ronny Wahyu Wanatra, dan Gery Rafi Kusuma.

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan di mana tim penyelenggara memberikan penjelasan singkat mengenai alat biogas sederhana, termasuk manfaat dan cara penggunaannya. Tahap selanjutnya adalah penyampaian materi yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah pembuatan alat biogas sederhana, sistem kerjanya, hingga praktik langsung di lapangan. Peserta diperkenalkan pada proses konversi limbah kotoran kambing menjadi energi terbarukan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam sesi praktik, peserta juga diajak untuk memahami keunggulan alat ini yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga ramah lingkungan dan mudah dioperasikan. Setelah sesi praktik, dilanjutkan diskusi interaktif antara penyelenggara dan peserta, yang menyoroti manfaat alat ini dalam mendukung pengelolaan limbah di peternakan.

Cak Untung, sebagai pemilik peternakan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap alat biogas sederhana ini. Ia menyatakan bahwa teknologi ini sangat bermanfaat karena mampu mengubah limbah kotoran kambing yang sebelumnya tidak terpakai menjadi energi alternatif yang berguna. "Alat ini mudah digunakan dan sangat membantu pengelolaan limbah di peternakan kami," ujar Cak Untung. Sementara itu, Kepala Desa Kembangbelor, Muktar Efendi, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan seperti ini karena dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat setempat mengenai teknologi tepat guna yang praktis dan bermanfaat.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan penyelenggara, diikuti oleh pembersihan lokasi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Dalam kesimpulannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi kepada peserta tentang cara memanfaatkan limbah menjadi energi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan solusi energi yang berkelanjutan. Tim penyelenggara menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat diperluas ke lebih banyak mitra peternak di wilayah sekitar sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

Sebagai masukan, para peserta menyarankan agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan untuk satu mitra saja, tetapi juga mencakup peternak-peternak lainnya di Desa Kembangbelor dan daerah sekitar. Dengan demikian, lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari teknologi ini. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna, seperti alat biogas sederhana, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Dokumentasi kegiatan ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan peserta dalam mengikuti setiap sesi, mulai dari pembukaan hingga praktik langsung. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata dedikasi UNTAG Surabaya dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui inovasi teknologi yang aplikatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline