Bengkulu merupakan provinsi yang terletak ditepi pantai Barat Sumatera. Ketinggian Kota Bengkulu terletak antara 0 sampai dengan 100 m di atas garis pantai. Propinsi Bengkulu pada umumnya memiliki permukaan bergelombang dan berbukit. Bengkulu dibagi menjadi tiga jenis klasifikasi fitur permukaan.
Pertama daerah dengan ketinggian 100 m di atas permukaan laut, terdapat disepanjang pantai dengan klasiflkasi low land. Kedua, daerah dengan ketinggian 1000 m diatas permukaan laut, terletak disebelah Timur jalur pertama, yang merupakan lereng pegunungan Bukit Range.
Ketiga, daerah dengan ketinggian 1000 -2000 m di atas permukaan laut, terletak disebelah Timur jalur kedua sampai ke puncak Bukit Barisan. Banyak daerah di Bengkulu masih belum terpetakan dengan baik karena variasi medannya, sehinngga diperlukan konsultan pemetaan untuk memetakan Bengkulu dengan baik.
Bengkulu termasuk kawasan rawan bencana alam, baik tsunami, tanah longsor, gempa bumi, maupun letusan gunung berapi. Dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, tujuh kabupaten dan kota berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga rawan terjadinya bencana tsunami. Sedangkan tiga kabupaten lainnya rawan bencana alam gempa bumi, tanah longsor, angin ribut, hingga gunung api.
Masyarakat di Bengkulu sudah biasa mengalami gempa bumi berkali-kali dalam satu hari. Tingginya potensi ancaman bencana membuat segala perencanaan pembangunan di Bengkulu harus dipertimbangkan dengan baik. Konsultan pemetaan yang berpengalaman dapat melakukan perencanaan pembangunan dengan mempertimbangan segala aspek seperti kebencanaan.
Wisata alam di Bengkulu merupakan yang terbaik di Indonesia. Di Bengkulu terdapat bunga bangkai raksasa Raflesia Arnoldi, Pantai Pasir Putih, Taman Wisata Konak, Danau Tujuh Warna, dan lain sebagainnya. Pengelolaan pariwisata di Bengkulu akan maksimal jika menggunakan Sistem Informasi Geografis, yaitu layanan yang mempertimbangkan lokasi.
Sistem yang berbasis lokasi akan mempermudah wisatawan memilih tempat wisata, tempat makan terdekat, tempat belanja terdekat, dan lain sebagainya. Dalam membuat sistem informasi berbasis lokasi diperlukan konsultan pemetaan dengan keahlian analisis spasial. Analisis spasial ini nantinya akan bisa memberikan informasi mengenai tempat wisata, jarak terdekat, fasilitas terdekat, dan lain sebagainya.
Nah, itulah kondisi dan saran bagi provinsi Bengkulu yang telah dijelaskan oleh team Global Eksplorasi Indonesia selama melakukan pemetaan disana. Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi kalian yaa. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H