Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
UMKM atau yang bisa dikenal dengan usaha mikro kecil menengah sudah mulai ada sejak lama, khususnya UMKM di bidang kuliner. Kota Surabaya terkenal dengan makanan-makanannya, seperti rujak cingur, mie ayam, penyetan dan aneka sambal, dan tahu telor. Akan tetapi, UMKM kuliner selalu kalah bersaing dengan restoran-restoran yang ternama dan terkenal. Lantas mengapa UMKM kuliner yang khususnya ada di Surabaya kalah bersaing dengan restoran-restoran? Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Mari cari tahu penyebabnya!
Hal pertama yang sangat mempengaruhi adalah stereotip masyarakat terhadap UMKM kuliner, mereka selalu berprasangka buruk yaitu dengan menganggap UMKM kuliner kotor, tidak higenis, tempat kecil dan kurang nyaman. Padahal tidak semua seperti itu, bisa saja restoran yang tampak bersih, sebenernya tidak higenis, kotor dan lain sebagainya. Kedua, sistem dan mekanisme pelayanan yang sederhana. Ketiga, restoran selalu melakukan marketing dengan baik sehingga masyarakat lebih memilih untuk datang ke restoran, sedangkan UMKM kuliner biasanya didatangi oleh masyarakat berdasarkan rekomendasi dari mulut ke mulut. Dengan begitu, kita harus membantu UMKM kuliner yang ada di Surabaya agar bisa bersaing dengan restoran-restoran yang ada. Berikut rekomendasi makanan-makanan yang harus dicoba ketika datang ke Surabaya.
facebook.com/surabayafoodies
Mie Ayam Kencono ini terletak di Jalan Galaxi Bumi Permai Blok G6 No.16, Medokan Semampir, Sukolilo. Mie ayam ini dijual dengan harga yang terjangkau dan rasanya yang sangat menggugah selera. Mie ayam ini hanya dijual dengan harga Rp15.000,00 saja loh! Pecinta mie ayam wajib coba!
(Sumber: travellingyuk.com)
Sesuai dengan namanya, rujak cingur ini ada di Jalan Genteng Durasim No.29, RT.001/RW.05, Genteng, Kecamatan Genteng. Sebenarnya rumah makanan ini tidak hanya menjual rujak cingur saja, tetapi juga sop buntut dan nasi campur. Berhubung rujak cingur berasal dari Surabaya, maka rujak cingurlah yang menjadi bintangnya. Rujak Cingur Genteng Durasim menjual dengan tiga macam menu yaitu rujak cingur mentahan (dengan buah), rujak cingur matengan (tanpa buah), dan rujak cingur spesial. Rujak cingur mentahan dan matengan dijual dengan harga Rp25.000,00 kemudian rujak cingur special yang berisi cingur saja dengan bumbu dijual dengan harga Rp50.000,00. Makanan khas surabaya ini harus dicoba karena perpaduan bumbu yang manis, asin, dan gurih dicampur dengan cingur yang kenyal membuat kita ketagihan!
(Sumber: gotravelly.com)
Bakso AKA adalah bakso yang dibuat dengan berbagai varian, ada isi jamur, keju, telur puyuh dan lain-lain. Bakso AKA terletak di Jalan Kedung Baruk Gg. VII a, Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut. Baksonya memiliki tekstur yang kenyal dan daging sapinya sangat terasa, varian yang sangat beragam, kuahnya yang gurih, ditambah Bakso AKA juga menjual berbagai minuman es, seperti es campur, es teller dan lain-lain. Harganya juga termasuk murah yaitu di harga Rp3.000,00 sampai dengan Rp15.000,00 per bijinya. Untuk kalian yang laper tapi tidak ingin makan nasi, kalian wajib coba Bakso AKA yang baksonya super besar-besar dan bikin kenyang!
