Lihat ke Halaman Asli

Devi Yudiantini

Mahasiswi STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi

Bentuk Baru Media Massa?

Diperbarui: 7 Juli 2021   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tempo Institute mengadakan kegiatan diskusi Tempo Media Week. Kegiatan kali ini dilaksaakan secara virtual mengingat pandemi covid19 masih belum menghilang dari Indonesia. Kegiatan diskusi ini menghadirkan Wahyu Diatmika pemimpi redaksi majalah tempo, Abdul Manam ketua aliansi independen, Haifa Inayah CEO , Pangeran Siahaan CEO Asumsi.  

Kegiatan kali ini bertema Re-opening the new word masalah pandemi ini menyadarkan bahwa transisi digitalisasi sangat penting hal ini juga sama dengan bentuk baru di media massa. Kegiatan ini di sponsori oleh SKK Media dan Respon Pasifik Indonesia.

Banjir informasi kabur ketika pandemi muncul , namun hal ini bisa menjadi peluang media konpensional untuk meraih kembali minat masyarakat yang ingin mendapatkan informasi yang akurat dan mencerahkan. Media juga sudah menemukan cara terbaru untuk meraih minat tersebut dengan berkolaborasi antar media.

Dalam kegiatan ini membahas tentang kerja kolaborasi dalam media, tantangan independensi media massa, tranformasi konsumsi informasi, dan media massa dan dukungan publik.

Kegiatan diskusi ini tidak hanya dilaksanakan sehari saja , kegaitan ini masih berlanjut dengan topik yang berbeda lagi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting, live youtube dan live instagram




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline