Lihat ke Halaman Asli

Devitra Az zahra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang

Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Masyarakat

Diperbarui: 20 Mei 2022   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi jarak jauh maupun dekat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. 

Selain untuk berkomunikasi, media sosial juga digunakan sebagai sarana hiburan, mencari informasi, dan tempat untuk mereka bekerja. Tidak dipungkiri, di era digitalisasi seperti ini semua masyarakat dari berbagai kalangan dan usia memiliki dan bergantung kepada media sosial.

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin hari semakin canggih, masyarakat dapat mengakses media sosial dengan mudah dan cepat. Dari sekian banyak media sosial, penggunaan Tiktok dan Instagram yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat. Meskipun demikian, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami perubahan baik budaya, etika dan norma yang ada. 

Akhir-akhir ini jagat dunia maya kembali memanas, dilansir pada laman Tribun-video.com pada Jumat, 20 Mei 2022 yang bertajuk " Heboh Seleb TikTok Mamnum dan Cimbrut Rilis Lagu 'Satru 3', Denny Caknan Beri Sindiran Keras".

Kita tahu bahwa Denny Caknan merupakan salah satu penyanyi pria dengan lagunya yang bergenre musik dangdut yang memiliki sejuta karya lagu. Lagunya pun banyak yang disukai oleh anak-anak muda zaman sekarang karena lirik lagu yang mudah diingat serta kombinasi antara Bahasa jawa dan Bahasa Indonesia yang menarik.

Dalam akun Instagram pribadi, Denny Caknan memperlihatkan bahwa ia sedang menyindir pasangan seleb Tiktok, karena telah plagiarism terhadap karya lagunya. Hal itu juga membuat publik geram dan menganggap influencer ini tidak bisa menghargai karya orang lain. Banyak netizen yang berbondong-bondong menyerbu akun tiktok dan Instagram mamnun guna untuk menghakimi dan menyalahkannya.

Lantaran, menurut Denny, membuat lagu beserta judulnya merupakan bagian dari proses kreatif seorang musisi. Musisi asal Jawa Timur ini juga menyinggung bahwa membuat judul lagu tidak perlu izin karena tidak ada peraturan yang mengharuskannya. 

Meskipun demikian banyak public yang mempertanyakan mengapa tidak memakai judul lagu sendiri? Mengapa harus menjiplak judul lagu karya orang lain dan menambahkannya dengan angka 3? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang muncul di benak public dan membuat public beropini yang tidak-tidak.

Dalam kasus ini, akhirnya pihak mamnum memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya kepada public bahwa sebenarnya ia tidak mengetahui apa-apa. Ia hanya membawakan lagu tanpa tahu judul nya bagaimana. 

Pihak manager lah yang mengetahui hal ini. Setelah mamnun memberikan klarifikasi, warganet bertanya-tanya mengapa mamnun tidak tahu? Seharusnya dari awal ia sudah mengetahui kontrak kerja yang akan dia pakai seperti apa, bukan?

Meskipun pihak mamnun sudah mengklarifikasi, warganet tetap saja memiliki asumsi yang buruk, tetapi fans dari mamnun juga tidak sedikit yang membela dirinya. Warganet saling serbu satu sama lain demi mengikuti pembahasan yang panas ini. Bisa dikatakan agar tidak kurang update (kudet).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline