Lihat ke Halaman Asli

Devita Selviana Ainul Izati

Mahasiswi Universitas 17 Agustus Surabaya

Tingkatkan Penjualan! Mahasiswa KKN Mandiri UNTAG Surabaya Berikan Tampilan Baru pada Kemasan UMKM Warung Nasi

Diperbarui: 23 Juni 2022   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lamongan, 6 Juni 2022, Devita Selviana Ainul Izati merupakan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Tanggulangin RT 001 RW 004 Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan. 

Dengan dosen pembimbing lapangan oleh Akta Ririn Aristawati, S.Psi., M.Psi.Psikolog. Di masa pandemi covid-19 era new normal ini kebijakan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) namun dilakukan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing mahasiswa, hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan mengurangi resiko terjadinya penularan Covid-19 dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing.

Beruntunglah pemilik UMKM warung nasi barokah Ibu Yati menjadi salah satu sasaran. Selama pandemi covid-19 yang terjadi 2 tahun belakangan ini pemilik UMKM terkena dampak yang cukup signifikan terutama dalam perekonomian, ditambah lagi dengan banyaknya usaha baru yang bermunculan dengan produk yang ditawarkan cukup unik yang dapat menarik konsumen, dua masalah itulah yang menjadikan UMKM warung nasi Barokah Ibu Yati mengalami penurununan. Sehingga dari permasalahan tersebut Devita sebagai peserta KKN ingin membantu UMKM warung nasi Ibu Yati dalam meningkatkan penjualan dan mengembalikan perekonomian yang telah menurun.

Dalam pelaksanaan KKN, Devita membantu Ibu Yati dengan memberikan Sosialisasi tentang pentingnya inovasi dalam usaha, salah satunya dengan penciptaan kemasan yang inovatif dan unik. 

Selain untuk menarik minat beli konsumen, dengan adanya kemasan yang unik dapat memperkuat identitas produk ketika dipasarkan seperti adanya logo pada kemasan, bentuk kemasan dan daftar menu agar masyarakat dapat dengan mudah mengenali produk  tersebut. Melihat jenis produk pada UMKM Ibu Yati, desain Carry Pack sangat cocok untuk dijadikan kemasan pengganti kertas minyak. 

Selain penciptaan kemasan baru pada UMKM warung nasi Ibu Yati selanjutnya Devita juga membantu untuk mendaftarkan usaha tersebut dalam grup market place online pada media sosial WA sebagai media penawaran produk secara online. 

Dalam penawaran produk pada media sosial sebaiknya dilakukan semaksimal mungkin untuk membantu mengembangkan usaha, karena di zaman sekarang ini media sosial merupaka strategi promosi yang paling fleksibel dan efektif  untuk media pemasaran.” Ujar Devita.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline