Di Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, masalah sampah di sungai telah menjadi perhatian serius, karena dapat memperparah risiko banjir dan mengancam kesejahteraan masyarakat. Sampah yang menumpuk di sungai tidak hanya merusak ekosistem air, tetapi juga menghambat aliran air, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir saat musim hujan. Oleh karena itu, program "SADAR BENCANA" juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir. Melalui edukasi dan sosialisasi, masyarakat, terutama generasi muda, diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan turut serta dalam kegiatan pembersihan sungai.
Bencana alam, termasuk banjir, merupakan ancaman nyata yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Desa Glagawero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Banjir tidak hanya merusak infrastruktur dan properti, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Pemahaman mengenai dampak dan kesiapsiagaan terhadap bencana banjir menjadi sangat penting, terutama bagi generasi muda yang merupakan harapan masa depan bangsa. Untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif Batch 3 Kelompok 153 mengadakan edukasi dan sosialisasi "SADAR BENCANA" di SDN Glagahwero 01.
TUJUAN PROGRAM
Dokumentasi Pribadi
PELAKSANAAN PROGRAM
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
MANFAAT PROGRAM
Dokumentasi Pribadi
Program "SADAR BENCANA" memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat di Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, dengan memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang menjadi barang pakai oleh siswa kelas 5 SDN Glagahwero 1. Salah satu masalah utama di desa ini adalah sampah yang menumpuk di sungai, yang dapat memperparah banjir. Melalui program ini, siswa-siswi diajarkan untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, seperti botol bekas dan sedotan, menjadi barang-barang berguna. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah di sungai, tetapi juga memberikan keterampilan praktis kepada siswa-siswi dalam mengelola sampah dan menciptakan produk yang bermanfaat. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.