Lihat ke Halaman Asli

Devi Tamara Siregar

Mahasiswa Pendidikan Sejarah

Melihat Sosok R.A. Kartini dari Balik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Diperbarui: 15 Juni 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : unpak.ac.id

Identitas Buku :

Judul Buku                  : Habis Gelap Terbitlah Terang

Penulis                         : Armijn Pane

Penerbit                       : Balai Pustaka

Jumlah Halaman      : 205

Dalam buku ini kita akan disuguhkan berbagai surat-surat kartini yang ditujukan kepada sahabatnya yang nantinya menjadi pembuka jalan dari terungkapnya perjalanan dan perjuangan dari sosok kartini ini

Kartini merupakan cucu dari Pangeran Ario Tjondronegoro, Bupati Demak yang sudah memiliki pemikiran yang moderat dan sangat suka akan kemajuan. 

Pangeran Ario Tjondronegoro, tidak hanya mengajarkan tradisi-tradisi jawa tetapi juga memperkenalkan pendidikan barat kepada anak laki-laki dan perempuannya, beliau tidak membeda-bedakan anaknya dalam hal pendidikan, sebab menurut pandangannya setiap anaknya berhak mengenyam pendidikan. 

Ketika sekolah umum membatasi umur anak perempuan untuk belajar, maka beliau mendatangkan guru belanda untuk mengajari anaknya dirumah agar tidak ketinggalan dalam pendidikan. 

Kemajuan pemikiran dari pangeran Ario Tjondronegoro menurun kepada anak-anaknya, terlihat dari tahun 1902 di seluruh pulau jawa dan madura hanya ada empat orang bupati saja yang pandai menulis dan berbicara bahasa belanda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline