Lihat ke Halaman Asli

Devita Ghina Khansa

Mahasiswa - Universitas Pamulang

Bahasa Jaksel menjadi Bahasa Utama Anak Muda Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2023   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ilustrasi percakapan bahasa jaksel by zenius (pinterest)

Beragam budaya dan bahasa, Indonesia merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai dialek dan varian bahasa daerah. Contohnya adalah Bahasa Jakarta Selatan, yang merupakan singkatan dari Bahasa Jakarta Selatan. 

Bahasa Jakarta Selatan telah menjadi bahasa utama banyak anak muda Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya. Bahasa jaksel merupakan gabungan bahasa asing yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia,penggunaan bahasa jaksel wajib menggunakan bahasa campuran antara 2 bahasa tersebut.

Bahasa jaksel bukanlah bahasa yang diakui secara resmi, melainkan varian bahasa Indonesia yang telah mengalami pengaruh lokal dan perubahan tata bahasa, kosa kata, dan gaya bicara Ini karena pengaruhc Salah satu ciri bahasa Jaksel adalah penggunaan kata-kata populer. Anak muda yang berbicara bahasa Jaksel sering kali mengadopsi kata dan ungkapan baru dari media sosial, musik, film, dan tren saat ini. 

Misalnya penggunaan kata "kepo" yang berasal dari bahasa Jawa dan kini banyak digunakan dalam bahasa Jakarta Selatan yang berarti ingin tahu atau gemar ikut campur urusan orang lain. 

Selain itu, bahasa Jaksel memiliki pengucapan dan intonasi yang unik. Aksen khas Jakarta Selatan dapat didengar dalam pengucapan beberapa suku kata, seperti penggantian "h" menjadi "r" dan penggunaan bunyi "e" yang lebih panjang. Hal ini memberikan identitas tersendiri bagi bahasa jaksel dan membedakannya dari dialek Indonesia lainnya. 

Budaya urban, gaya hidup modern, dan pengaruh globalisasi turut mempengaruhi perkembangan bahasa di Jakarta Selatan. Jakarta Selatan sering menggunakan ungkapan dan frasa yang berasal dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Para pemuda penutur bahasa jaksel sering memadukan bahasa Indonesia dengan unsur-unsur bahasa asing tersebut sehingga tercipta bahasa hibrid yang unik dan khas. 

Perlu diketahui bahwa bahasa Jaksel bukanlah pengganti bahasa Indonesia yang baik dan benar. Meskipun bahasa jaksel diadopsi sebagai bahasa sehari-hari oleh anak muda Indonesia, tetap penting untuk memahami dan menggunakan Bahasa Indonesia Standar dalam pengaturan formal seperti sekolah, pekerjaan atau pengaturan resmi lainnya. Bahasa Jaksel merupakan cerminan dari perkembangan bahasa dan budaya dalam masyarakat Indonesia yang terus berubah.

bahasa jaksel bukan saja dipakai oleh anak muda yang berasal dari daerah jakarta selatan saja,bahkan kini bahasa jaksel telah diterapkan oleh anak muda yang berasal dari luar daerah jakarta selatan. Ini adalah bentuk adaptasi dan kreativitas anak muda dalam mengekspresikan diri mereka. Namun, penting bagi mereka untuk mempertahankan pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik serta menghargai keberagaman bahasa dan budaya yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline