Lihat ke Halaman Asli

DEVITA ANGGUN

MAHASISWA

Teori emosional intelligence dri daniel goleman

Diperbarui: 17 Januari 2025   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Daniel Goleman mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan

sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu yang

lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan

akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya. Lebih lanjut

Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki

seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan

emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional

tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan

mengatur suasana hati. Daniel Goleman (Emotional Intelligence) menyebutkan bahwa

kecerdasan emosi jauh lebih berperan ketimbang IQ atau keahlian dalam menentukan siapa yang

akan jadi bintang dalam suatu pekerjaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline