Hadirnya virus corona atau covid-19, memberi dampak bagi masyarakat luas, tentunya memberi efek yang sangat berpengaruh pada perekenomian di Indonesia. Salah satunya dirasakan oleh nenek Inawati.
Beliau adalah seorang janda berumur 71 tahun, di usia yang terbilang tak lagi muda, nenek Inawati harus menjadi tulang punggung keluarga, sehingga beliau harus bekerja sebagai buruh cuci dan gosok, untuk menghidupi 5 orang cucunya. Karena pekerjaannya tak lagi banyak dibutuhkan, sehingga penghasilan yang didapatkan nenek Inawati tidak lagi seperti dahulu sebelum pademi covid-19 melanda.
Dari kondisi dan cerita yang kami dapatkan dari tetangga sekitar, kami mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof, Dr. Hamka semester 5, program studi PGSD, dari kelompok 8 kelas 5F, yang beranggotakan Mazwa Kholisah, Alvida Eka Syafitri dan Devita Dwi Aprilia.
Tergerak untuk melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa, dengan melakukan kegiatan penggalangan donasi nantinya akan meningkatkan perekonomian dan mengembangkan usaha Nenek Inawati. Donasi yang kami dapatkan dari berbagai sosial media, nantinya akan kami salurkan kepada nenek Inawati untuk membantu membuka usaha yang akan beliau jalankan.
Dari penggalangan donasi yang sudah kami laksanakan, alhamdulillah kami berhasil mendapatkan donasi sebesar Rp. 2.000.000,-. Oleh karena itu pada tanggal 23 Desember 2022 kami menyalurkan donasi kepada nenek Inawati berupa kebutuhan untuk berjualan sayur matang. Seperti: (peralatan masak panci, penggorengan, termos, sutil dan lainnya), sembako, bahan-bahan untuk berjualan sayur matang dan uang tunai.
Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat meringankan perekonomian nenek Inawati, serta dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat luas agar dapat tergerak hatinya, karena tanpa di sadari masih banyak orang-orang yang membutukan uluran tangan kita khususnya kaum dhuafa.
