BAB II : DESKRIPSI
Deskripsi
Deskripsi : Pemaparan sesuatu secara detail yang menjelaskan sesuatu benda, tempat, suasana atau keadaan yang dapat di dengar, di lihat, di cium , dan di rasakan oleh alat indra.
Contoh:
Tari Saman
Penari dari tari saman berjumlah ganjil bisanya ada 10 orang penari. Semua penari pastinya menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo yang mengandung unsur bahasa Arab, saat penari tersebut menari. Selain nyayian, gerakan penari saman juga diiringi dengan alat musik yaitu, gendang, tepuk tangan penari, suara teriakan dari penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari.
Busana tari Saman terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu, di bagian kepala memakai bulang teleng dan sunting kepies, di bagian badannya memakai baju kantong, celana, dan kain sarung. Dan selanjutnya di bagian tangan penari memakai topong gelang dan sapu tangan.
Deskripsi Ekspositori
Deskripsi ekspositori : Teks yang berurutan di dasari oleh proses yang logis dan memiliki poin-poin yang penting dan teratur. (Pemberi petunjuk kepada seorang yang membaca sampai dapat terbayang olehnya).
Contoh:
Proses Pembuatan tempe
Tempe makanan khas Indonesia, terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Membuat Tempe Prosesnya cukup sederhana. yang pertama, Cuci kacang kedelai yang akan diolah.
Kedua, Rendam kedelai dalam air selama 10 sampai 17 jam. Ketiga, kemudian kupas kulit kacang kedelai tersebut. Ke empat, kacang kedelai yang sudah di rendam kemudian di bilas kembali sampai bersih.
Setelah itu yang kelima, tiriskan kedelai di atas tampah bambu, yang ke enam,masukkan ragi ke dalam kacang kedelai secara merata. Kalau sudah merata, selanjutnya yang ketujuh, masukkan campuran kacang kedelai dengan ragi ke dalam daun pisang. Dan yang terakhir simpan tempe selama 2 hari di tempat yang gelap, sehingga kacang kedelai yang akan menjadi tempe tertutup oleh jamur-jamur halus berwarna putih.
Deskripsi Impresionistis
Deskripsi Impresionistis adalah deskripsi yang urutannya acak atau urutannya berurutan namun sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis.