Lihat ke Halaman Asli

Jeritan Lara

Diperbarui: 18 Agustus 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JERITAN LARA

Oleh : Devi Suryandari

Muak aku dengan suara yang memekakkan telinga

Jenuh aku dengan rasa yang sama

Diamku membuncah meronta-ronta

Angkara merasuk memenuhi rongga-rongga dada

Lelah aku mengiba saat aku tahu akhir yang sama

Semua memilih menutup mata dan telinga

Peduli hanya ragam kata yang mereka lontarkan semata

Semata hanya kata-kata

Aku terhimpit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline