Asistensi mengajar kurikulum merdeka merupakan inisiatif yang melibatkan mahasiswa dalam proses pengajaran. Mahasiswa diberi tugas untuk mengajar dan membantu guru dalam kelas. Selain itu, mereka juga diminta untuk bekerja sama dengan mahasiswa kelompok lain untuk membuat program kerja yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam asistensi mengajar ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka. Mereka dapat belajar bagaimana mengelola kelas, menyampaikan materi secara efektif, dan memahami kebutuhan siswa. Melalui kolaborasi dengan mahasiswa kelompok lain, mereka juga dapat menghasilkan program kerja yang kreatif dan bermanfaat bagi siswa.
Salah satu program dari kegiatan ini mencakup , salah satunya adalah "Monitoring" yang dilakukan secara individu dan dinilai oleh DPL dan guru pamong. Penting untuk diingat bahwa ini adalah program yang masih dalam tahap awal.
Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi dan perbaikan terus-menerus agar asistensi mengajar ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
Pembelajaran dengan media game Word Wall dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik dengan materi pendidikan Pancasila. Dalam game Word Wall, peserta didik akan diajak untuk berinteraksi dengan kata-kata kunci yang terkait dengan nilai-nilai Pancasila.
Game Word Wall menggunakan pendekatan visual yang menarik dan interaktif. Peserta didik akan melihat kata-kata kunci yang mewakili nilai-nilai Pancasila ditampilkan di dinding atau layar dengan monitor / LCD.
Tugas mereka adalah mencari jawaban terkait dan menghubungkannya dengan nilai-nilai yang sesuai. Dalam proses ini, peserta didik tidak hanya belajar tentang Pancasila secara teoritis, tetapi juga aktif terlibat dalam pembelajaran melalui interaksi dengan kata-kata dan konsep-konsep yang terkait.
Selain meningkatkan semangat belajar, penggunaan game Word Wall juga dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi peserta didik. Dalam game ini, peserta didik diajak untuk berpikir kritis, menghubungkan konsep-konsep, dan mengingat informasi yang telah mereka pelajari. Hal ini dapat membantu mereka memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila dan mengingatnya dalam jangka panjang.
Selain itu, game Word Wall juga dapat memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antara peserta didik. Mereka dapat bekerja secara tim untuk menemukan kata-kata terkait dan mencari hubungan antara nilai-nilai Pancasila. Dalam proses ini, peserta didik dapat saling belajar dan bertukar ide, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan mendukung.