Lihat ke Halaman Asli

Devi Sintya

Mahasiswa

Mahasiswa UM Terapkan Model Pena Berkarat Dalam Pembelajaran P5 di SDN Sumbersari 3 Kota Malang

Diperbarui: 26 Agustus 2023   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentsi Pribadi

Tim pengabdian mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2023 yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian mahasiswa di SDN Sumbersari 3 Kota Malang pada Selasa (22/08). Pengabdian yang dibina oleh Dr. Sri Untari, M.Si tersebut diketuai oleh Dwi Putra dan memiliki tiga anggota yaitu Devi Sintya Yuliastuty, Iftitah Dian Qumairoh, dan Izza Ardiansyah. Pengabdian ini mengangkat judul “Model Pena Berkarat: Optimalisasi Pelaksanaan P5 Melalui Metode Self Directed Learning Berbasis Gamifikasi Di SDN Sumbersari 3”.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengimplementasikan P5 dan penguatan profil pelajar Pancasila. Adapun peserta dalam kegiatan tersebut adalah siswa kelas 1 SD. Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan juga peserta pengabdian. Rangkaian acara tersebut diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, dan wali kelas 1 SDN 3 Sumbersari. Dilanjutkan pemaparan materi profil pelajar Pancasila oleh tim pengabdian Mahasiswa.

Selanjutnya, kegiatan pengabdian diisi dengan Pelaksanaan P5 Melalui Metode Self Directed Learning Berbasis Gamifikasi. Dalam sesi ini siswa dibagi menjadi 4 kelompok besar, dan masing-masing kelompok didampingi oleh anggota tim pengabdian mahasiswa. Peserta di ajarkan untuk menggunakan aplikasi P5 berbasis website dan menggunakan game edukasi pengolahan sampah sebagai media pembelajaran. Kemudian siswa dibimbing untuk mengerjakan latihan soal terkait pengolahan sampah secara berkelompok.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan implementasi P5 melalui pemanfaatan botol bekas menjadi pot bunga. Siswa diajarkan untuk melukis di botol bekas secara berkelompok. Hal tersebut ditujukan untuk melatih kreativitas dan kerjasama siswa. Acara diakhiri dengan kegiatan ramah tamah dan dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline