Lihat ke Halaman Asli

Devira Sari

Psikolog Klinis

Kisah Cinta Bunga Hydrangea macrophylla

Diperbarui: 6 Juli 2021   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Devira Sari Pic_Hydrangea

Pernah melihat bunga cantik ini?

Ini adalah bunga Hydrangea atau dikenal juga dengan nama Hortensia. Bunga ini biasa tumbuh di daratan tinggi dan daerah bersuhu sejuk seperti Malang atau Bandung. Saya pernah melihat bunga ini tumbuh di halaman rumah seseorang di Kota Jakarta. Sayangnya, udara dan suhu ibu kota membuatnya hidup merana. 

Batangnya kecil, daunnya kering, dan bunganya yang lebih kecil tidak mekar sempurna. Kira-kira mirip seperti konsep psikologi, "the right man on the right place" - orang yang tepat jika diletakkan pada tempat yang tepat pula, maka akan menjadi orang dengan potensi yang optimal. 

Sebaliknya jika salah penempatan maka orang tersebut akan kesulitan menampilkan sisi terbaiknya dan malah menjadi pengganggu. Begitu pula bunga dataran tinggi ini. Ketika ditempatkan di kota dengan suhu panas dan polusi udara yang tinggi, maka dia tidak tumbuh dengan sempurna. Malah merusak pemandangan saja. Psikolog mah gitu, bisa mengasosiasikan segala hal sesuai kebutuhan. Hehehe....    

Kembali ke Hydrangea. Bunga ini ternyata memiliki legenda kisah cinta yang romantis. Seperti yang kita ketahui, bunga adalah ekspresi perasaan. Bunga Hydrange juga digunakan untuk mengekspresikan suatu perasaan tertentu yang diambil dari legenda tersebut. 

Bunga ini pertama kali ditemukan di Jepang. Nama hydrangea berasal dari bahasa Yunani :  hydros yang berarti air, dan angos yang berarti toples/wadah. Maka hydrangea berarti wadah air. Nama ini sesuai karena tanaman ini memang membutuhkan banyak air. Namun, terlalu banyak air dapat membuat layu, daun menguning, daun rontok, dan pertumbuhan terhambat.

Menurut legenda Jepang, dahulu kala seorang kaisar mencintai seorang wanita. Namun kesibukannya mengurusi negara membuatnya tidak punya waktu untuk wanita pujaannya. Meskipun begitu, wanita tersebut tidak pernah mengeluh ataupun marah. Maka untuk menebusnya, kaisar memberikan bunga Hydrangea untuk menunjukkan seberapa besar cintanya. Sebagai permintaan maaf dan rasa terima kasih atas pengertian si wanita terhadap kondisi kaisar.

Sejak saat itu, Hydrangea sering dikaitkan dengan emosi yang tulus, permintaan maaf, dan rasa terima kasih karena telah dimengerti.

Saya telah menyukai bunga ini sejak lama karena keindahannya. Namun, begitu saya membaca mengenai kisah bunga ini, saya nobatkan ia menjadi salah satu bunga favorit saya. Begitulah, tak kenal maka tak akan tumbuh rasa sayang. Ya kan.... :)

"Thank you for understanding me"

Devira Sari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline