Berbicara soal traveling, kangen banget bisa jalan-jalan dengan bebas tanpa masker. Eits, tapi ingat ya, kini kita wajib menggunakan masker ketika berpergian! Menarik, selalu ada perubahan. Dari yang sebelumnya tidak perlu masker, sekarang masker merupakan hal yang penting dan bahkan wajib.
Flashback lagi ke masa-masa lalu.
"Kalau mau berpergian harus booking hotel, beli tiket, check-in, belum lagi kalau antrean panjang, desak-desakan, panas, ribet deh!"
Pernahkah Anda pernah mendengar atau bahkan merasakan hal tersebut?
Kesulitan dalam menyiapkan segala keperluan berpergian akan menghambat kita untuk traveling. Persiapan yang cukup sulit membuat kita terkadang jadi malas untuk berpergian. Malah, ujung-ujungnya tidak jadi traveling deh.
Namun, kesulitan tersebut hanya terjadi sebelum ada media digital yaitu sebelum abad-20. Tentu saja sekarang kita sudah dipermudah dengan kehadiran Internet.
Ups! sebelum membahas lebih jauh, sekilas sudah terlihat kan perubahan yang terjadi? Kita bahas dulu yuk.
Membahas Konsep Perubahan Sosial
Waktu terus berjalan, dan dalam menjalani hidup akan selalu ada perubahan kecil ataupun besar -- dinamis. Perubahan ekonomi, sosial, budaya, politik dan sebagainya. Di Artikel ini, kita akan fokus pada perubahan sosial lebih mendalam.
Perubahan sosial adalah suatu proses pergantian nilai-nilai dalam masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Selo Soemarjan (dalam Goa, 2017, h.56) terkait perubahan sosial, yaitu perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi nilai-nilai, sikan, dan perilaku masyarakat.
Adapun teori perubahan sosial yang sesuai dengan pembahasan kita terkait perubahan digital dalam dunia traveling yaitu teori fungsionalis.