Lihat ke Halaman Asli

Devi Pradini

Pengrajin kertas

Tangan Nggrapeng

Diperbarui: 15 Juni 2023   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Dương Nhân: https://www.pexels.com/

"Prank!!...",suara gelas pecah mengagetkan seisi rumahku. Sejenak ingatanku kembali pada 14 tahun lalu saat aku masih SD,sekitar umur 9 tahun.

Sehabis pulang sholat maghrib di masjid dekat rumah,aku sangat senang melihat ada chicken goreng di atas meja lengkap dengan sausnya. Saat itu,bisa makan chicken goreng adalah hal yang patut disyukuri untukku yang tinggal di kampung. Ayam  yang dibalur dengan tepung,kemudian digoreng,dan akan terdengar bunyi kriuk saat memakannya. Hhhmm enak😋...

Jadi pengen... hehehe

Lanjut....

Saking bersemangatnya bakal menikmati chicken untuk pertama kalinya,aku mengibaskan mukena yang masih menutupi tubuhku,seolah aku menari di atas hamparan chicken...hahahaha. Namun,kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Secara tidak sengaja mukenahku mengenai gelas kaca berisi air yang berada di atas meja bersebelahan dengan chicken yang akan ku makan. Seketika suasana berubah. Yang tadinya ceria jadi tegang. Ibuku menggerutu,"gimana sih ni anak,kebiasaan nggak ati-ati",sambil memungut pecahan gelas kaca yang jatuh. Aku jadi merasa ngga enak sama mama. Seperti biasa,aku memasang muka datar dan nggak tahu harus ngomong apa,atas apa yang terjadi. 

Aku berniat membantu,tapi mama bilang,"udah,ngga usah. Sana copot mukenanya,abis itu makan". Aku yang tidak menjawab langsung menuruti perkataan mama.

Ada yang sama sepertiku? Entah kenapa ya,selalu ada aja barang yang rusak ketika dekat denganku. Dari kecil sampai sekarang yang udah menginjak dewasa.

Ada lagi nih...

Suatu hari,aku belanja di salah satu toko dekat rumah. Aku kebingungan memilih sabun mandi batangan yang bagus. Rencananya mau ganti ke varian yang lain,malah jadi bingung. 

Disaat sedang melihat-lihat,mataku tertuju pada salah satu sabun batangan warna merah dari salah satu merk yang biasa kupakai. "Kelihatannya ini keluaran terbaru",pikirku. Kupegang sabun tersebut. Kulihat,kuamati,kubaca,kemudian kubuka....hehehe...engga deng. 

Tiba-tiba,'prak',sabunnya jatuh! Dengan gugup,kuambil sabun batangan tersebut,dan kutaro pada tempatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline