Lihat ke Halaman Asli

Devinta DwikyArimbi

Mahasiswa S2 Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang Selenggarakan Pelatihan JONKI Dessert di Desa Pujon Kidul

Diperbarui: 23 November 2022   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Malang -- Jumat, 04 November 2022 Mahasiswa pascasarjana Departemen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang menyelenggarakan sebuah pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan usaha mandiri ibu rumah tangga di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Pelatihan ini mengusung tema Pengembangan Olahan Lokal "JONKI DESSERT"  yang diiringi dengan Strategi Kreatif Penguatan Branding. Kegiatan ini diadakan guna memenuhi tugas Praktek Kerja Lapangan mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah serta melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Titah Fatimah Zahra, selaku ketua pelaksana pelatihan ini menjelaskan bahwa pelatihan "JONKI DESSERT" berjalan dengan sukses dan lancar serta semarak melebihi ekspetasi penyelenggara berkat dukungan dari banyak pihak sebagai mitra seperti Lembaga Smart Village Foundation, LKP Sasana Widya Bontang dan Pihak Desa Pujon Kidul yang sangat mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Pelatihan "JONKI DESSERT" diadakan secara offline di aula Kantor Desa Pujon Kidul yang diikuti sekitar 50 orang ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok UMKM sebagai bentuk usaha mandiri yang dari ibu rumah tangga di Desa Pujon Kidul. 

Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar ibu-ibu rumah tangga yang saat ini tergabung dalam kelompok UMKM dapat mengembangkan produk olahannya lebih variatif lagi dengan tetap mempertahankan ciri khas menggunakan komoditas lokal khas Desa Pujon Kidul, maka munculah ide untuk mengkreasikan dalam bentuk dessert dengan tampilan yang cantik serta menarik dengan mempertahankan ciri khas Desa Pujon Kidul yaitu menggunakan komoditas lokal seperti apel hijau dan strawberry. 

Mengingat selama ini produk olahan yang dibuat hanya terpatok pada makanan kering, pai dan olahan susu saja. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ibu rumah tangga untuk memasarkan produknya dengan strategi penguatan branding yang diharapkan dapat menjadi sebuah langkah awal untuk menjemput bola dalam dunia usaha terutama usaha kuliner dan oleh-oleh yang semakin berkembang pesat.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam satu hari dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selama pelatihan berlangsung antusiasme ibu rumah tangga sangat tinggi pada sesi pemaparan materi maupun sesi praktek karena mereka dapat berinteraksi secara aktif dengan para narasumber. Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Ibu Elok Erma Arviari selaku Founder LKP Sasana Widya Bontang, Kalimantan Timur dan CV. Linuwih yang saat ini juga mengelola Borneo Shoes Bontang sebagai contoh nyata seorang ibu rumah tangga dapat berwirausaha mandiri dengan sukses yang pada kesempatan ini menyampaikan materi perihal strategi penguatan branding dan kita-kiat berwirausaha untuk ibu-ibu rumah tangga. Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Chef Wahyudi Arifiyanto tentang bagaimana mengolah dessert yang tepat dan benar dengan memanfaatkan produk olahan lokal yang saat itu juga langsung dipraktekan secara bersama-sama oleh ibu-ibu dengan dampingan Chef Wahyudi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline