Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Mutu Sekolah Sehat Melalui Penataan Dapur Sehat Sekolah

Diperbarui: 17 November 2020   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tatanan Dapur Sehat dengan kreatifitas di ruangan sempit/findglocal.com

Pembangunan kesehatan merupakan amanah bagi seluruh rakyat Indonesia.  Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara,dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat tidak terkecuali bagi lingkungan sekolah.

Dalam program pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), menjalankan salah satu kegiatan berbasis pembentukan perilaku dan budaya sehat dalam hal adab makan yang baik. Dalam pelaksanaannya pendidikan tersebut dilakukan pada setiap hari dengan acara makan siang bersama di kelas oleh seluruh anak murid dan merupakan hal yang memerlukan manajemen kelola makanan yang baik, tertib, efisien dan sehat. 

Rendahnya pemahaman akan tata atur desain ruangan dan tata atur peralatan dapur sehat serta kurangnya manual peningkatan fasilitas dapur sehat bagi sekolah taman kanak-kanak dan terbatasnya ruangan yang tersedia bagi fasilitas dapur sekolah yang memerlukan kreatifitas dalam menyusun tatanan dapur sekolah yang sehat. Selain itu diperlukan pengembangan kreatifitas bagi para guru dalam menata fasilitas dapur sekolah menjadi permasalahan mitra.


Diperlukan adanya tata rancang dapur sehat dan peningkatan kapasitas (capacity building) para guru tentang pengetahuan dan ketrampilan di dapur sehat sebagai tambahan pengetahuan bagi para pendidik / guru dalam memahami, menyusun manual, desain model dapur sehat dilakukan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat (Abdimas) USU 2020 ini yang dimulai dari pengenalan dan pemahaman kegiatan kerja di dapur untuk persiapan makan siang anak murid TK sebagai landasan penyusunan layout rencana dapur sehat sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline