Cirebon, Jawa Barat (31/07/20) – Pandemi yang terjadi pada akhirnya akan mengubah pola pikir dan perilaku kita dalam kehidupan keseharian kita. Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi tidak memadamkan semangat pengabdian mahasiswa Universitas Diponegoro. KKN TIM II UNDIP dilaksanakan pada 5 Juli – 15 Agustus 2020 yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.
Pada era New Normal ini, sudah banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker di masa pandemi COVID-19. Berbagai kesaksian warga sekitar mengungkapkan bahwa saat ini banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Menurutnya, penyebab warga mengabaikan protokol kesehatan diakibatkan oleh kesalahpahaman mereka tentang istilah tersebut serta banyak beredarnya berita-berita hoax mengenai istilah New Normal.
Salah satu peserta KKN II Universitas Diponegoro, Devina Subagio hadir untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Masyarakat diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai PACAR (Physical distancing, Awas jaga jarak aman, Cuci tangan pakai sabun, Asuhan nutrisi, serta Rajin olahraga) untuk sama-sama melawan pandemi ini. Program kerja ini dilakukkan mulai tanggal 22 Juli – 29 Juli 2020. Adapun, target sasaran dalam pemberian materi ini adalah warga sekitar. Pemberian materi difasilitasi dengan poster, sehingga diharapkan visual yang ditampilkan melalui poster dapat memberikan kesan menarik pada masyarakat sehingga nantinya masyarakat yang mendapatkan materi diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mengalami efek domino dan saling meneruskan pada pihak-pihak lain.
Edukasi mengenai “Bersama Melawan Corona” ini terbagi menjadi dua materi, yaitu : “Pencegahan Penularan Virus Corona” dan “Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi”. Program diawali dengan menelaah informasi dan mempelajari tentang materi-materi terkait. Pemilihan kata juga diperhatikan sehingga masyarakat dapat memahami dengan mudah materi yang disampaikan. Edukasi “Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi” difasilitasi oleh poster dan juga mini booklet yang didalamnya terdapat informasi mengenai panduan gizi seimbang dalam masa pandemi.
Respon positif diberikan oleh warga setelah pemberian edukasi terkait pencegahan penularan virus corona dan pemenuhan gizi di masa pandemi. Banyak masyarakat yang belum tahu mengenai panduan gizi seimbang yang ditetapkan oleh Kemenkes. Setelah pemberian edukasi ini, masyarakat menjadi lebih peduli akan protokol kesehatan yang sedang berlangsung serta panduan gizi seimbang di kala pandemi yang sedang berjalan.
Penulis : Devina Subagio
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H