Komunitas biasanya mengacu pada orang-orang di wilayah geografis tertentu yang berinteraksi dalam organisasi bersama dan memiliki rasa saling ketergantungan dan kepemilikan. Komunitas tidak terikat oleh struktur, tetapi oleh pola pikir, kesadaran atau rasa solidaritas. Munculnya komunitas berpagar menegaskan tanda-tandanya sebagai fenomena global yang menjadi trend dalam pembentukan permukiman di masa depan.
Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan daya adaptasi tempat-tempat yang perlu diperhatikan. Dalam risalah rapat komunitas berpagar yang diadakan di Hamburg pada tahun 2000, dikatakan bahwa komunitas ini hampir ada di mana-mana di dunia (Widhyharto, 2009).
Komunitas yang dipilih oleh tim untuk analisis berdasarkan analisis sosial adalah SIRAM TASIKMALAYA. SIRAM (SimfonI RemajA Masjid) merupakan salah satu komunitas di Kota Tasikmalaya yang bergerak dalam kegiatan keagamaan. Tayangan yang ditampilkan di media sosial di Instagram (@siramtasik) menunjukkan sisi kemanusiaan dari masyarakat.
Dalam pernyataan bank yang diberikan tertulis: "Mari Mencari Ilmu dan Dakwah." SIRAM (SimfonI RemajA Masjid) juga bisa disebut komunitas karena memenuhi indikator komunitas dari segi geografi, potensi media sosial, gaya berpikir, tatanan dan rasa persatuan. Dari interaksi Instagram di media sosial dengan lebih dari 8.000 pengikut, terlihat bahwa komunitas memiliki hubungan yang cukup berpengaruh di lingkungannya.
Dapat disimpulkan setelah melihat komunitas SIRAM TASIKMALAYA sebagai komunitas yang memiliki dinamika yang cukup beragam untuk dianalisis melalui kacamata analisis sosial.
Media sosial yang dimiliki SIRAM TASIKMALAYA, yaitu akun instagram (@siramtasik) memiliki sejumlah informasi yang berkaitan dengan komunitas SIRAM TASIKMALAYA itu sendiri. Hal ini antara lain, pada keterangan akun tertera sejumlah kontak yang dapat dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai SIRAM TASIKMALAYA. Perencanaan analisis SIRAM TASIKMALAYA melalui kacamata analisis sosial antara lain
- Mengobservasi aktivitas komunitas
SIRAM TASIKMALAYA memiliki sejumlah media sosial yang dapat dilihat dan menyediakan sejumlah informasi yang berkaitan dengan komunitas serta kegiatan yang dilakukan. Sosial media yang dimiliki oleh SIRAM TASIKMALAYA antara lain, Instagram dengan nama akun (@simaktasik), akun Spotify, yang menyediakan sejumlah informasi, konten serta kegiatan yang berhubungan dengan komunitas dalam bentuk podcast, serta untuk mendapatkan informasi yang lebih mendetail mengenai komunitas SIRAM TASIKMALAYA, dapat menghubungi nomor telepon yang ada pada keterangan akun Instagram
- Menghubungi pihak yang bersangkutan
Berdasarkan informasi mengenai pihak yang dapat dihubungi melalui keterangan akun instagram SIRAM TASIKMALAYA, maka akan didapatkan relasi dalam komunitas SIRAM TASIKMALAYA lebih dalam.
- Menggali informasi
Informasi yang akan didapatkan dapat dilihat sederhana menjadi beberapa kategori. Informasi mengenai struktur ogranisasi, masalah yang ada dalam komunitas atau dengan Dengan kata lain kan tantangan dalam komunitas
- Memahami dasar-dasar analisis sosial
Dasar-dasar analisis sosial diperlukan untuk memahami masalah yang akan dibahas dalam kacamata analisis sosial. besar dari jurnal ilmiah, buku artikel yang menyediakan informasi mengenai dasar-dasar analisis sosial. pemahaman anak memetakan permasalahan konsep fenomena yang terjadi dalam sebuah komunitas dan dinamika di dalamnya
- Merefleksikan, mendiskusikan, dan mengembangkan perencanaan
setelah mengerti dasar-dasar analisis sosial dan mengerti konsep dan situasi pada komunitas yang akan dianalisis, maka akan dibentuk sebuah korelasi dan pemahaman mengenai komunitas yang dilihat dari kacamata dasar-dasar analisis sosial. Hal ini merupakan konsep dasar sebuah pemahaman atau tulisan yang berisikan analisa mengenai komunitas. Setelah itu akan disusun tulisan yang terstruktur cepat dapat beri berguna bagi pembaca