Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Budaya Asing Atau Menjaga Warisan Lokal

Diperbarui: 2 Desember 2024   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan eksistensi eksternal adalah suatu hambatan atau ancaman dari luar yang menantang individu atau kelompok dan menguji kemampuannya dalam mempertahankan identitas, eksistensi, atau peran dalam lingkungannya. Terciptanya tantangan ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah tantangan sosial, tantangan ekonomi, politik, budaya, serta lingkungan.

Pancasila sebagai fondasi negara Indonesia, sangat penting untuk melestarikan identitas bangsa dan menyatukan berbagai suku, agama, ras, dan kelompok. Sejak ditetapkan pada 18 Agustus 1945, Pancasila telah berfungsi sebagai pedoman bagi warga Indonesia, baik dalam berbangsa, bernegara, maupun bersosial. 

Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaan Pancasila sebagai ideologi dasar negara menghadapi banyak tantangan di era Globalisasi terutama dari luar seperti pengaruh budaya asing yang telah merasuk pada pribadi bangsa Indonesia dengan masuknya budaya luar melalui media global, seperti film, musik, mode, dan cara hidup, sering kali mengikis nilai-nilai lokal yang terdapat dalam Pancasila.

Di zaman globalisasi yang semakin cepat ini, dampak budaya asing pada masyarakat Indonesia tidak boleh diabaikan karena Globalisasi menyebabkan perubahan yang sangat cepat di banyak aspek kehidupan, termasuk budaya. Sehingga dampak dari budaya asing ini dapat menumbuhkan individualisme dan konsumtivisme yang bertentangan dengan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas yang ada dalam Pancasila. 

Aliran informasi dan komunikasi yang semakin terbuka memungkinkan berbagai elemen budaya dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia dengan mudah. Ini tentu menimbulkan pertanyaan: apakah dampak budaya asing ini menguntungkan atau malah merugikan bagi masyarakat dan identitas budaya Indonesia?. Sehingga dapat dikelompokkan masuknya budaya Asing ke Indonesia menumbuhkan beberapa dampak positif dan negatif.

A.Dampak Positif

1.Memperkaya Keragaman Budaya

Pertukaran dengan budaya luar telah menambah keragaman budaya Indonesia. Berbagai tradisi, seni, dan cara hidup baru telah diterima dan disatukan dalam budaya lokal, menciptakan hibriditas budaya yang unik.

2.Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi

Pengaruh budaya asing telah memotivasi kreativitas dan inovasi di berbagai sektor, seperti seni, arsitektur, dan teknologi. Kombinasi antara budaya lokal dan asing telah menghasilkan bentuk-bentuk baru yang lebih dinamis dan adaptif.

3.Memperluas Wawasan dan Pemahaman Budaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline