Dalam upaya mendukung infrastruktur digital yang merata di Indonesia, pemerintah telah mengumumkan rencana pembangunan infrastruktur digital seperti Wifi gratis di berbagai lokasi strategis di seluruh negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan akses internet bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh jaringan internet yang stabil.
Adanya Wifi gratis memang menguntungkan masyarakat dengan memberikan akses internet yang lebih mudah dan terjangkau. Namun, perlu diingat bahwa kenyamanan ini sering kali disertai dengan risiko keamanan yang perlu diperhatikan dengan cermat. Pengguna perlu menyadari potensi ancaman seperti pencurian data pribadi atau serangan malware saat menggunakan jaringan Wifi publik.
Apalagi saat ini, fenomena pemasangan Wifi gratis di berbagai tempat umum semakin meluas sebagai strategi untuk menarik pelanggan. Mulai dari kafe, restoran, hingga pusat perbelanjaan, banyak tempat menyediakan akses internet gratis sebagai fasilitas tambahan yang menarik bagi pengunjung.
"Adanya Wifi publik masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya fasilitas Wifi gratis, namun risiko keamanan data yang terkait dengannya tidak boleh diabaikan." Ungkap Alwy Herfian Satriatama selaku CEO Widya Security.
Sistem keamanan yang tidak terenkripsi dengan baik akan dimanfaatkan oleh penyerang untuk mencuri data pribadi pengguna Wifi publik. Dengan teknik tertentu, penyerang dapat dengan mudah mencuri data pribadi seperti kata sandi, informasi keuangan, atau riwayat browsing, yang dapat berujung pada penyalahgunaan identitas atau kerugian finansial bagi pengguna-nya.
Alwy juga menambahkan bahwa pengguna Wifi publik perlu memperkuat keamanan sistem mereka agar dapat melindungi data pribadi dan informasi sensitif dari serangan cyber. Langkah ini dapat melibatkan beberapa langkah efektif seperti menginstal dan memperbarui perangkat lunak keamanan terbaru, menjaga firewall tetap aktif, dan secara rutin memverifikasi keamanan jaringan mereka melalui pentest.
Tidak hanya pengguna Wifi publik yang perlu memperhatikan keamanan, tetapi penyedia layanan Wifi publik juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan jaringannya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan penyedia layanan untuk secara rutin melakukan pentest jaringan. Melalui pentest jaringan, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh pihak ketiga, dan melindungi privasi pengguna yang menggunakan layanan Wifi publik.
Dengan meningkatkan kesadaran akan risiko yang terkait dengan penggunaan Wifi publik, pengguna dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan serangan cyber dan menjaga privasi serta keamanan informasi mereka..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H