Lihat ke Halaman Asli

Devi Meilana Trisnawati

Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Touring Perdana, Wisata Asyik Yamaha (Goes To Sepanjang, Gunungkidul)

Diperbarui: 20 Januari 2017   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawasan Geopark Gunung Sewu, Gunungkidul, DIY (Dokumentasi Pribadi)

Touring? Mendengar ajakan salah saorang teman anggota kompasianer Jogja, Mbak Yatmi saya sempat mengeryutkan dahi.  Kenapa? Kegiatan tersebut bahkan merupakan kegiatan yang tidak lazim dalam kehidupan sehari sehari saya. Saya begitu aneh dengan kegiatan yang umumnya dijalani oleh kaum-kaum adam yang doyan traveling mengendari motor kesayangan keliling Indonesia sambil angkat jempol gaya khas para bikers entah touringers (atau apalah namanya)?? Tentu saja ini sempat termindset dalam pikiran saya bahwa kegiatan ini adalah kegiatan para orang selo (baca: pemilik waktu longgar) hahaha. Atau mungkin saya yang terlalu kaku ya? (tepuk jidat). Selain itu, pasti ini kegiatan bikin cuapek buanget (karna saya paling enggan perjalanan jauh). Dilarang protes :P. Tetapi ini pantas dicoba!!! Terimakasih Mbak Yatmi mau memberikan tumpangan ke saya (bersemangat walaupun sedikit sok-sokan).  Oh iya,  saya dengar juga Yamaha Touring Goes to Sepanjang ini ternyata diikuti oleh blogger dan vlogger di Jogja booooooo? Duh tidak terbayang gimana gaya-gaya blogger dan vlogger yang juga doyan touring ini, apalagi tema blog dan vlog mereka adalah traveling. Duh, keren banget gag sih? (mata berbinar) Ihiiirr apalagi yang cowok haha yeaaah, lanjutkan!

Setelah melalui technical meeting via group whatsapp, tepat hari Sabtu, 14 Januari 2017  pukul 08.00 kami berkumpul di dealer Yamaha area Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Kami prepare selama satu jam untuk  memastikan peserta, kendaraan dan kebutuhan lainnya telah siap. Wuah, emang bener ya? Keselamatan berkendara itu penting. Hal ini saya dapat setelah mengikuti kegiatan ini. Para bikers ini tampak memakai peralatan pelindung selama berkendara. Baik yang terpasang di body mereka hingga aksesoris (atau spare part ya? Hehe maklum, awam banget istilah dunia otomotif) yang terpasang di motor Yamaha mereka sangat lengkap. Keep safety riding!!!

Oh iya, moment ini dimanfaatkan Yamaha sekaligus untuk unjuk gigi akan produk-produk terbaiknya dalam uji kenyamanan, ketahanan, ketangguhan (apalagi yaa?) saat digunakan untuk mengarungi (samudera kali yaa?) medan jalan yang berliku, menanjak, terjal dan naik-turun seperti perjalanan yang akan kami lakukan ke Gunungkidul. Yamaha mengikhlaskan 3 merk motor sport yaitu MT25, R25, Xabre dan dan 1 merek motor sport matic keluaran terbaru yakni NMax yang akan diuji, direkam dan direview dalam perjalanan oleh beberapa perwakilan blogger dan vlogger. Let’s go!!!

Pukul 09.00 kami start menuju ke pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul. Sedikit bepromosi (mungkin bagian dari tujuan kegiatan Touring Yamaha juga), Kabupaten Gunungkidul, salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, mempunyai banyak destinasi wisata pesisir yang bisa dikatakan hidden paradise. Pantai Sepanjang ini juga tentu bisa menjadi salah satu destinasi pilihan bagi anda-anda yang akan berkunjung ke daerah istimewa kami ini disamping pantai Baron, Ngobaran, Siung, Krakal, dan lain-lain. Silahkan mampir ke Gunungkidul, dan nikmati pesona pantainya sembari menunggumomentsunsetdi pesisir. Tentu dengan dibangunnya bandara baru juga menambah gairah pariwisata di DIY, khususnya Gunungkidul yang dulunya tidak terjamah menjadi destinasi pilihan, bahkan utama ditengah hiruk pikuknya kepadatan Kota Yogyakarta. Saya setuju banget nih sama program development tourism seperti ini (kayak mudeng ekonomi aja). Dukung terus pemerintah!:D

Ditengah perjalanan, saya berboncengan dengan Mbak Yatmi, anggota KJOG (tahu dong KJOG? KJOG adalah kepanjangan dari Kompasianer Jogja, komunitas blogger eksis di Jogja) siap berpawai touring dengan YAMAHA bersama para bikers lainnya. Kami menggunakan motor YAMAHA MIO GT, city motor dari YAMAHA dan wus wus, (emang larinya kenceng seperti yang Komeng bilang, haha). Sepanjang di perjalanan aspal dari Janti ke jalan Wonosari, kami merasakan kenyamanan seperti biasa. Namun, rupanya kami lambat laun mulai sering tertinggal di barisan belakang rombonga. Rupanya, teman saya, Mbak Yatmi takut karena tidak bisa mengimbangi kecepatan dari rombongan lainnya. Hingga saat ke daerah Pathuk, dan jalan mulai berkelok-kelok, karena rupanya kita sudah mulai memasuki wilayah pegunungan Sewu. Dan akhirnya, kami diminta pemimpin kegiatan touring ini (Cie, Mbak Elzha) untuk berpencar. Saya dengan Mbak Elzha, dan Mbak Yatmi dengan teman lainnya. Saya akhirnya menaiki Yamaha Xabre (motor cowok gitu, dan btw Mbak Elzha ini keren juga ya? Bisa menaiki motor sport yang umumnya dinaiki cowok). Saya beruntung juga bisa testdrive motor ini meskipun hanya sebagai pembonceng. Motornya tinggi dan memang rupanya Yamaha Xabre ini didesain sedemikian sporty, image yang ditimbulkan manly dan tangguh. Sembari berpegangan denga mbak Elzha (cepat sekali memang) saya menikmati perjalanan melalui kawasan pegununangang ini, yang termasuk kawasan Geopark Nasional. Kami sempat disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul (baliho doang lo ya? Haha) dalam perjalanan di area Geopark.

Pemandangan indah pegunungan kapur menghiasi perjalanan ini dan ingin rasanya turun dan berfoto namun sayangnya tidak ada agenda untuk itu (nanti perjalanan jadi molor kan?). Mbak Elzha dengan berbaik hati menjelasan sedikit jenis daan spesifikasi motor yang sedang uji testdrive ini. Mulai dari Yamaha MT25, R25 da Xabre yang merupakan jenis motor sport dan didesain khusus untuk pengendara jarak jauh, dengan tanki bahan bakar yang lebar dan kelas mesin 250 cc (untuk MT35 dan R25) dan 150 cc (untuk Xabre) dan di jenis matic kelas 150 cc (untuk NMax), motor matic semi sport yang saat ini menjadi primadona matic saat ini, didesain nyaman saat digunakan jarak jauh dan dengan medan sedang, tidak pegal dan daya pegas jok yang tetap membuat nyaman saat di jalan terjal.

Akhirnya sampai di pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul dalam waktu 2 jam. Hamparan pasir pantai dan deburan ombak menyapa dan segera membawa kaki ini untuk  melangkah. Kebaikan yang kami terima adalah berbagai group games dan makan siang gratis (sering-sering deh Yamaha, hihi) menambah keakraban kami dan saling memperkenalkan satu sama lain. Membuat momen ini tidak terlupakan.

Kami kembali dengan selamat pukul 5 sore di tempat semula. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan berbagi pengalaman menyenangkan selama kegiatan ini berlangsung. Sungguh, kenangan tak terlupakan. Semoga YAMAHA selalu menjadi YANG TERDEPAN!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline