Lihat ke Halaman Asli

devilia Anastasia

Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. FIP-PLS

Workshop Terpadu "Pentingnya Kapasitas Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Desa Membangun"

Diperbarui: 16 Desember 2022   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Adanya isu revolusi industri 4.0 perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah desa sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan tersebut. Sumber daya yang kompeten adalah salah satu faktor utama penentu keberhasilan transformasi era 4.0 tersebut, karena itu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perlu dipriooritaskan.

Istilah kapasitas atau kapabilitas adalah sebab ukuran "kemampuan" dari seseorang dan "kemampuan itu sendiri mempunyai banyak makna, bahwa "kemampuanadalah segala daya, kesanggupan, kekuatan dan keterampilan teknik maupun sosial yang dianggap melebihi dari anggota biasa".

Guna membangun kemandirian desa dalam kerangkan mewujudkan desa membangun, maka harus di mulai dari proses perencanaan desa yang baik, diikuti dengan tata kelola program  yang baik pula. Pembangunan pedesaan yang efektif bukannlah semata-mata hanya karena adanya kesempatan, akan tetapi merupakan hasil dari penentuan pilhan-pilihan dari berbagai prioritas kegiatan, tidak berdasarkan trial and error  atau coba-coba, melainkan diakibatkan adanya perencanaan yang baik.

Narasumber  dalam  kegiatan Worshop Terpadu berasal dari Dosen-dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Gorontalo oleh Dr. Abdul Hamid Isa M P.d, Zulkarnain Anu S.Pd M.Pd,dan Dra. Rapi Us. Djuko M.Pd.

"Workshop Terpadu" diselenggarakan Kamis, 26 Mei 2022  pukul 09.00 WITA bertempat di Aula Kantor Desa Kayubulan. Kegiatan di awali dengan pemberian materi pembuatan website Desa oleh Bapak Zulkarnain Anu, S.Pd, M.Pd.

Dalam materinya Bapak Zulkarnain Anu, S.Pd, M.Pd menyampaikan pentingnya pelatihan pembuatan website desa secara digital membutuhkan pelatihan, untuk lebih mendalami tentang dunia digital, Ia juga menjelaskan bagaimana langkah-langkah pembuatan website.

Ia menambahkan dengan pelatihan ini di harapkan para peserta baik , Aparat Desa dan Mahasiswa nantinya bisa merealisasikan pada pemberitaan di Desa Kayubulan serta diharapkan peserta mampu memiliki keterampilan dalam menulis website. "Output kegiatan ini Masyarakat, Aparat Desa dan Mahasiswa mampu membuat website sendiri, membuat tulisan, membuat naskah di media-media yang berbasis teknologi," paparnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline