Lihat ke Halaman Asli

Devi Lestari

guru dan seniman

Ku Ajari Hidup Setelah Mati

Diperbarui: 27 November 2023   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://get.pxhere.com/

Di balik tirai kehidupan yang mati,
Ada jiwa yang tetap bernyala,
Raga telah menyatu dengan tanah,
Namun hobi tetap memancarkan cahaya.

Dalam alunan waktu yang tak terhingga,
Dia belajar mengajarkan arti hidup,
Hobinya, bukan hanya sekadar kesenangan,
Tapi jiwanya yang terus hidup merajai.

Melukis di kanvas keabadian,
Pensilnya menari di lorong kenangan,
Meskipun tubuhnya lelah beristirahat,
Hobinya melanjutkan tarian kehidupan.

Di dunia yang sunyi, dia tak sendiri,
Bersama cat dan warna di paletnya,
Mengisahkan kisah-kisah yang terlupakan,
Seolah-olah hidupnya tak pernah berakhir.

Suaranya masih terdengar dalam melodi,
Meskipun bibirnya telah terbungkam,
Hobi menyuarakan cerita tak terucap,
Menyelinap di antara angin dan waktu.

Ketika matahari terbenam dalam senja,
Hobinya masih menyinari langit malam,
Menyulam mimpi di alam bawah sadar,
Seakan memberikan hidup pada keheningan.

Ruang ateliernya bukan sekadar ruang,
Tapi tempat rohnya menari-nari,
Menggapai dimensi yang tak terbatas,
Bersama hobinya, dia merasakan keabadian.

Sebuah hidup yang meninggalkan warisan,
Bukan hanya dalam kenangan jasmani,
Melainkan jejak yang tak terhapuskan,
Di dunia dan alam keabadian yang tak terbatas.

Jiwa yang masih hidup bersama hobinya,
Merangkai kisah di balik pintu kematian,
Seolah-olah tubuh hanyalah panggung sementara,
Dan hobinya, penari abadi di panggung kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline