Lihat ke Halaman Asli

Menilai Pemerintahan SBY Secara Adil dan Bijak

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13968782451088893055

sumbergambar:www.merdeka.com

Beberapa bulan lagi pak SBY sebagai Presiden akan segera mengakhiri pemerintahannya akhir tahun ini. Ada beberapa pihak yang mencoba mengecilkan dan mengkerdilkan peran dari pak SBY dalam pemerintahan. Bahkan ada beberapa pihak melalui beberapa media mengetengahkan istilah negara auto pilot. pak SBY seburuk kah itu?

Faktanya, walaupun banyak kritik disana sini, survey tetap membuktikan mayoritas masyarakat puas dengan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis di Jakarta, Kamis (9/1) menyebut 48,6 persen responden menyatakan cukup puas pada kinerja pemerintahan SBY, dan 2,8 persen sangat puas. Dengan demikian, total 51,4 persen responden puas dengan kinerja SBY.

Responden yang kurang puas hanya 41,1 persen, dan tidak puas sama sekali 4,5 persen. Artinya, 45,6 persen menyatakan kurang puas kepada kinerja pemerintah.

Capaian Pemerintahan SBY

Kemiskinan

Berdasarkan data BPS, jumlah orang miskin di Indonesia perlahan turun. Pada tahun 2004, angka kemiskinan masih 16,66 persen atau 37,2 juta orang. Angka kemiskinan menurun menjadi 11,37 persen atau 28,07 juta orang pada Maret 2013.

Berdasarkan Worldfactbook, BPS, dan World Bank, pada 2005–2009, Indonesia mampu menurunkan jumlah penduduk miskin per tahun 0,8 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan pencapaian Kamboja, Thailand, Cina, dan Brazil yang hanya berada dikisaran 0,1 persen per tahun.

Pengangguran

BPS menyebutkan angka pengangguran hanya  7,39 juta orang dari total angkatan bekerja 118,19 juta orang atau 6,25 persen pada Agustus 2013.  Sedangkan orang yang bekerja mencapai 110,80 juta orang. Bandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka pada 2004 sebesar 9,86 persen.

Pertumbuhan ekonomi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline