Lihat ke Halaman Asli

Devika Amanda Dahlia Putri

Ketua Departemen Media dan informasi Dema STEBI BINA ESSA

Mencegah Stunting Kunci Kesehatan Anak

Diperbarui: 21 April 2024   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jpg-indonesia.net

Stunting adalah kondisi di mana seseorang memiliki tinggi badan lebih pendek dari yang seharusnya sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Menurut World Health Organization (WHO), stunting terjadi ketika tinggi badan seseorang kurang dari -2 standar deviasi (SD) dari kurva pertumbuhan World Health Organization (WHO). Hal ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang tidak memadai dan/atau infeksi kronis yang terjadi selama masa pertumbuhan anak, biasanya dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK). 

Apa Saja penyebab umum terjadinya stunting ?

1. Kekurangan Nutrisi

 Kurangnya asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, energi, zat besi, vitamin A, zinc, dan lainnya dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat.

2. Infeksi dan Penyakit

Infeksi kronis seperti diare, infeksi pernapasan, dan penyakit menular lainnya dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan mengganggu pertumbuhan.

3. Kondisi Lingkungan yang Tidak Sehat

Lingkungan yang tidak bersih, sanitasi yang buruk, dan air bersih yang tidak tersedia dapat meningkatkan risiko infeksi dan mempengaruhi pertumbuhan anak.

4. Faktor Sosio-Ekonomi

Kemiskinan, ketidaksetaraan akses terhadap layanan kesehatan dan nutrisi, serta pendidikan yang rendah dapat berkontribusi terhadap stunting.

5. Praktik Makan yang Buruk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline