Halal bi Halal ngga hanya boleh di bulan Syawal kan? Kan katanya Halal bi Halal itu silaturahmi dan saling bermaafan, jadi kalau kamu mau Halal bi Halal, silaturahmi sama Papa aku bisa ko, ajak Papa kamu juga ya (lalu dijewer kanan-kiri sama teman-teman panitia).
Nah, kemarin hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 kami baru saja mengadakan Halal bi Halal Alumni SMPN 1 Gunung Putri angkatan 2004, nah ketauan kan umur Devi berapa. Oh iya, mungkin ada yang bertanya-tanya, siapa sih Kami? Panitia. Siapa sih Panitia?
Teman-teman alumni 2004 yang mau meluangkan waktunya untuk berpikir demi suksesnya acara kemarin. Teman-teman yang mau riweuh dan ngga gampang baperan.
Teman-teman yang mau berkomitmen dan tidak melarikan diri di tengah jalan. Dan karena aku masuk kriteria di atas plus bertanggung jawab juga memiliki sopan santun jadilah teman-teman yang lain "ayolah Devi jadi panitia ya, plis Devi, plis" (ok, kalimat terakhir bohong sih)
Cerita dari teman-teman yang merencanakan, hal ini sudah dibahas sejak bulan puasa tahun 2018 ini dan sempat disinggung saat buka puasa bersama di awal Juni.
Kurang dari 4 minggu lalu panitia dibentuk dan kami mulai serius merencakan untuk acara Halal bi Halal ini. 3 minggu sejak rapat pertama, akhirnya acara bisa terselenggara dengan baik.
Bukan hal yang mudah untuk mengumpulkan lebih dari 200 orang,
Karena sebagian besar sudah lama ngga pernah ketemu, menyebar ngga hanya di Bogor, ngga punya nomor handphone-nya, dan bahkan socmed-nya juga. Oh, dan pastinya sudah punya kesibukan masing-masing yang waktu luangnya ngga bisa disamakan juga (termasuk panitianya).
Banyak banget alasannya ya? Karena hal itulah kami hanya menargetkan 30% kedatangan, atau sedikit lebih banyak dari peserta buka bersama.
Alhamdulillah, jumlah peserta jauh melebihi ekspektasi kami, walaupun ada beberapa teman yang sudah daftar tapi ngga bisa datang. Bahkan Ibu Guru yang hadir pun mengatakan bahwa acara kami tergolong sukses dibanding dengan acara lain yang sebelumnya diadakan angkatan lain.
Oh iya, acara Halal bi Halal ini kami selenggarakan di sekolah. Bisa sambil mengenang masa lalu. Ketika dihukum guru, ketika main-main di lapangan, ketika makan gorengan 5 tapi ngakunya 3,