Lihat ke Halaman Asli

Tapi Kamu Bukan Mentari

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri dalam kegelapan di balik jendela Menatap mentari yang mulai tenggelam di batas cakrawala Warna lembayung senja yang semakin menua Warna yang mengingatkanku akan kehilangan sekaligus pengharapan Warna yang mengingatkanku akan dirimu [caption id="attachment_138817" align="aligncenter" width="300" caption="diambil dari balkon PI.2"][/caption] Ya, seperti itulah aku membayangkan dirimu Seperti mentari sore Yang kupandangi dari balik bayang-bayang Bayangan mendekapku dari ketakutan kehilanganmu Bayangan memberiku kebebasan untuk memujamu Aku tak punya keberanian dalam terang Bias sinar itu membuat rona di pipiku nampak jelas Aku takut silau akan pesonamu Biarkan aku memujamu dari balik bayang-bayang Biarkan aku menatapmu hingga kau menghilang Walaupun kau tidak seperti  mentari sore Yang berjanji akan kembali datang esok pagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline