Oleh : Rio Permana Putra dan Devi Fitriana. Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dalam meningkatkan daya saing UMKM Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya eksposur online yang efektif sebagai contoh tidak adanya instagram pribadi untuk usaha, tidak adanya lokasi yang terdaftar di google maps, tidak ada buku katalog untuk membantu pelanggan dalam memahami produk yang dijual, tidak adanya transaksi digital untuk mempermudah transaksi.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung pengembangan UMKM yaitu dengan mengadakan program pendampingan yang mencakup pembuatan konten media sosial Instagram, pembuatan katalog menu yang menarik, implementasi Qris sebagai alat transaksi online, dan pendaftaran lokasi mitra pada Google Maps. Langkah-langkah ini secara signifikan dapat membantu meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas UMKM di dunia maya.
Implementasi Qris sebagai alat transaksi online mempermudah pelanggan dalam melakukan pembayaran, sehingga meningkatkan kemudahan akses dan kenyamanan bertransaksi. Dengan ini, UMKM tidak hanya memperluas jangkauan pasar tetapi juga meningkatkan kemudahan transaksi bagi pelanggan.
Edukasi pembuatan konten Instagram. Pemberian pendampingan kepada pemilik UMKM tentang cara membuat konten yang menarik dan efektif untuk diposting di Instagram. Pemahaman Dasar tentang Instagram. dalam pendampingan juga menjelaskan berbagai fitur yang tersedia di Instagram, seperti Stories, Feeds, dan Highlights yang bermanfaat untuk berbagi aktivitas, proses produksi, atau promosi produk secara lebih personal dan spontan, dan mengelola konten secara strategis dan konsisten.
Dengan hal diatas, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif, yang pada gilirannya memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Diharapkan, lebih banyak institusi pendidikan yang terlibat dalam inisiatif serupa untuk mendukung UMKM di Indonesia.
