Emergency Declaration adalah film bergenre thriller yang tidak boleh kalian lewatkan. Film menyajikan kisah yang menegangkan namun juga sedih dalam satu waktu.
Saya pribadi menonton drama ini karena Im Siwan tergabung menjadi salah satu pemeran pendukungnya. Karakter yang dibawakan Siwan adalah seorang psikopat bernama Ryu Jin seok.
Setelah menamatkan Summer Strike dan Run On, sebenarnya agak syok juga dengan karakter Siwan dalam film ini. perannya benar-benar berbanding terbaling dengan karakter green flagnya dalam Summer Strike dan Run On.
Bisa dikatakan bahwa akting Siwan sebagai psikopat sangat bagus. Karakternya benar-benar membuat saya merasa geram dalam setiap tindakan yang dia lakukan. Bahkan caranya bicara sebagai psikopat juga sangat memancing emosi.
Ryu Jin seok Ingin Membunuh Penumpang Pesawat dengan Virus Mematikan
Film ini diawali dengan Ryu Jin seok yang menanyakan jadwal penerbangan pesawat dengan penumpang terbanyak. Dijawablah oleh bagian penjualan tiket kalau tempat liburan yang akan banyak dikunjungi karena sedang musim panas. Akhirnya Ryu Jin seok memilih ikut penerbangan yang menuju ke Hawai.
Di bandara, Ryu Jin seok sempat bertanya seenaknya kepada seorang ayah yang akan terbang bersama anaknya. Dalam kondisi belum kenal, Ryu Jin seok bahkan menanyakan kemana istri bapak-bapak tersebut. Tentu saja pertanyaan Ji seok yang sembarangan menyulut emosi yang ditanyai.
Ryu Jin seok naik pesawat KI501 dengan membawa virus yang akan disebarkannya secara diam. Dia secara sengaja menyayat bagian tubuhnya kemudian menyembunyikan virus didalam luka tersebut. Sebagai informasi virus ini bentuknya adalah bubuk dan memiliki reaksi mematikan.
Ryu Jin seok sendiri sebelumnya memang sempat bekerja sebagai peneliti di Amerika. Namun ceritanya dia dipecat secara tidak adil. Sehingga aksi pembunuhan di pesawat tersebut adalah bentuk balas dendamnya Ryu Jin seok.
Namun tentu saja rencana balas dendam tersebut amat mengerikan karena idenya datang dari seorang psikopat. Jin seok bahkan berniat untuk bunuh diri juga bersama seluruh orang dalam pesawat tersebut.