Baik untuk orang yang punya keuangan skala kurang maupun lebih, mengelola keuangan tetap harus dilakukan. Karena orang yang memiliki keuangan lebih juga berasal dari orang dengan skala kurang namun pandai mengatur keuangannya. Jadi meski kita punya uang berlebih, kalau tidak pandai mengatur keuangan ya wassalam.
Berikut ada beberapa tips agar keuangan bulanan dapat terkelola dengan baik. Hal ini tentu akan berimbas pada kondisi akhir bulan kita agar tidak merasa nelangsa. Dalam artian, kita tetap punya simpanan dan target kebutuhan juga terpenuhi.
1. Petakan kebutuhan
Dalam keseharian seringkali ada kebutuhan tak terduga yang mendadak muncul. Mulai dari keperluan kelas ringan hingga dana berat dan problem serius. Meski seringkali kebutuhan tak terduga muncul, kita harus tetap memetakan kebutuhan.
Memetakan kebutuhan berarti membuat rencana apa saja yang akan kita butuhkan sebulan ke depan. Pengeluaran yang sudah pasti-pasti seperti kebutuhan peralatan kamar mandi, dapur, uang jajan, transportasi dan lainnya harus ada perencanaan.
Dengan merencanakan pengeluaran, kita akan memiliki rem ketika akan membelanjakan uang. Misal awalnya ingin membeli pasta gigi merek A, tapi di perencanaan tertulis merek B karena harga lebih murah misalnya. Jadi secara otomatis kita akan terfikir untuk membatalkan pasta gigi merek A jika terbilang tidak terlalu perlu.
2. Buat skala prioritas
Ketika memetakan atau merencanakan kebutuhan, kita akan membuat list panjang tentang apa saja yang ingin kita beli atau tepatnya kita butuhkan. Dalma list panjang ini tidak semuanya wajib kita beli atau kita ambil.
Pasti dari sederet kebutuhan yang kita petakan, mereka akan terbagi kedalam kasta mulai dari kurang perlu, sekedar perlu dan sangat perlu.
Nah tentu saja yang berada dalam kasta kurang perlu dapat kita cancel atau tunda jika kebutuhan dalam kasta diatasnya mendesak untuk segera diwujudkan.