Police University fokus membahas satu kasus, yaitu perjudian ilegal. Dalam perjudian ini mereka menggunakan sistem offline dan online.
Untuk sistem online mereka menggunakan sebuah sistem yang dirancang khusus. Uang yang berputar dalam sistem pertaruhan dalam judi online ini disimpan sebagai cryptocurrency.
Ketika cryptocurrency ini diubah menjadi uang adalah momentum yang tepat bagi peretas jika ingin melacak alamat mereka. Maka dari sinilah Kang sun ho mulai terlibat dengan kasus ini.
Awalnya dia terpaksa meretas untuk biaya rumah sakit ayahnya. Ternyata disaat yang sama, detektif Yoo Dong man sedang melacak alamat mereka. Karena Sun ho masuk ke sistem sebagai peretas, maka otomatis pelacakan detektif Yoo Dong man gagal.
Dari meretas inilah akhirnya Kang Sun ho kenal dengan detektif Yoo Dong man. Awalnya mereka seperti musuh. Tentu saja detektif yoo Dong man marah pada Sun ho. Karena apa yang dilakukan Sun ho sebagai peretas menggagalkan usaha detektif Dong man yang telah dilakukan dengan penyelidikan panjang.
Pertemuan mereka berlanjut saat Sun ho mendaftar di Universitas kepolisian dan detektif Dong man dipindahkan ke universitas sebagai profesor. Disini lambat laun mereka menjadi akur karena ternyata ada fakta menarik diantara mereka yang akhirnya terungkap. Sun ho adalah hacker yang menjadi teman chatting detektif Dong man.
Tertangkapnya Go Deok bae, pemilik bar
Di episode ke-10, Go Deok bae yang menjalankan Gossi beer akhirnya tertangkap. Penagkapan ini melibatkan profesor Choi dan profesor Kwon. Juga dibantu oleh beberapa mahasiswa kepolisian seperti Sun ho dkk.
Namun penangkapan ini justru membuat profesor Yoo memiliki dugaan baru. Saat Deok bae tertangkap, dia membuang ponsel sekali pakainya dilokasi penangkapan.
Profesor Yoo akhirnya menemukan ponsel ini dan menemukan fakta mengejutkan. Fakta yang semakin mengarahkan bahwa dalang dibalik perjudian ilegal memang orang-orang dari universitas kepolisian.