Lihat ke Halaman Asli

Devi Ervika

TERVERIFIKASI

Long life hallucinations

5 Alasan yang Salah untuk Menikah

Diperbarui: 16 September 2021   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@loveftmarriageanddivorce

Target menikah kalian usia berapa ?

Usia berapapun pastikan pernikahan menjadi golden time yang mana kita siap pada segala resikonya. Siap untuk menyabut kebahagiaan, siap menerima luka dan siap untuk berkomitmen penuh.

Pernikahan harusnya tidak menjadi hubungan main-main yang kapanpun bisa diakhiri. Jangan hanya mencari seseorang yang siap membahagiakan. Pilih kandidat paling tepat yang siap bertengkar dengan kita seumur hidup.

Pernikahan yang baik adalah suatu hubungan yang tidak dimulai dengan alasan yang bertujuan untuk ambisi pribadi. Pernikahan adalah kesepakatan dan komitmen bersama. Maka sebaiknya hindari kelima alasan ini :

1. Menikah karena dituntut oleh keluarga

Menikah karena dituntut keluarga bisa karena banyak alasan. Mulai dari perjodohan, mengejar waktu hingga yang paling ekstrim pernikahan bisnis. Pernikahan karena tuntutan keluarga banyak menjadi topik kisah-kisah dalam novel maupun film. Namun di dunia nyata sungguhan ada orang-orang yang menikah karena alasan ini.

Terkadang keluarga merasa bertanggung jawab dan menjadi pihak yang paling mengerti mana yang terbaik bagi anaknya, terlebih masalah pernikahan. Dalam hal ini, aslinya keluarga hanya merasa sayang terhadap anaknya. Mereka ingin mencarikan yang terbaik demi kebahagiaan anaknya.

Meski hal ini tidak salah, namun keluarga sebaiknya tidak memberikan paksaan tentang kapan dan dengan siapa anaknya akan menikah. Menikahlah saat sudah sap dan benar-benar mengenal siapa pasangan kita. Jangan terburu-buru mengikuti tuntutan keluarga karena juga akan beresiko buruk kedepannya.

2. Menikah karena kesepian

Kesepian adalah perasaan umum yang akan dialami setiap orang. Dalam rasa sepi ini biasanya pikiran seseorang berkelana dengan berbekal kata andaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline