Lihat ke Halaman Asli

Devi Ervika

TERVERIFIKASI

Long life hallucinations

Musim Kemarau Tiba, Serangan Nyamuk Semakin Menggila

Diperbarui: 22 Juli 2021   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@rachveda

Beberapa hari terakhir saya menemukan fakta bahwa sudut-sudut gelap rumah menjadi arena konser nyamuk. Area yang biasanya sunyi dipenuhi dengungan yang meresahkan.

Parahnya lagi justru area kamar tidur yang paling berisik. Kebetulan letak kamar tidur saya memang di belakang dan dekat dengan pekarangan yang dipenuhi spot gelap-gelapan. Mungkin suasana kamar saya memang membuat nyamuk betah karena saya pun tidak bosan untuk berlama-lama mendekam disana. Pekarangan dengan suasana gelap berkat pepohonan lebat. Tanaman merambat yang banyak menjuntai juga sengaja tidak saya potong karena terkesan lebih menentramkan.

Oke kembali ke persoalan nyamuk. Pertanyaannya adalah...

Kenapa justru dimusim kemarau serangan nyamuk semakin menggila ?

Mungkin masih banyak yang mengira kalau nyamuk akan lebih banyak dimusim hujan. Faktanya dimusim hujan proses perkembangbiakan nyamuk justru terhambat. Air tidak bisa menggenang abadi karena hujan akan membuat air mengalir. Dengan begitu jentik-jentik nyamuk akan ikut tersapu air sebelum sempat bertransformasi menjadi pemburu darah.

Di musim kemarau, genangan air justru menjadi surga bagi perkembangbiakan nyamuk. Terutama tempat-tempat yang kotor. Saluran air seperti got dan selokan biasanya sering menjadi sasaran. Memang genangan air saat musim kemarau tidak banyak, namun ada dan potensial.

Jadi kalkulasinya katakanlah jumlah nyamuk meningkat dua kali lipat pada musim kemarau. Jika pada musim hujan lima puluh, maka dimusim kemarau menjadi seratus.

Selain itu siklus hidup nyamuk juga mengalami perubahan ketika musim kemarau tiba. Pada musim kemarau jentik-jentik nyamuk hanya membutuhkan sekitar 9 hari untuk berubah menjadi nyamuk dewasa. Sedangkan pada musim hujan membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari.

Nah, perubahan siklus hidup inilah yang menyebabkan ukuran tubuh nyamuk musim kemarau lebih kecil. Pernah kepikiran nggak sama perbedaan ukuran tubuh nyamuk ini ?

Katakanlah dia prematur atau dewasa sebelum waktunya. Maka ya ukuran tubuhnya lebih kecil. Dan ukuran tubuh dari perubahan siklus inilah yang mempengaruhi frekuensi makan nyamuk menjadi lebih sering.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline