Lihat ke Halaman Asli

Devi Ervika

TERVERIFIKASI

Long life hallucinations

Warisan Budaya yang Tercuri dalam Film "Collectors"

Diperbarui: 9 Juli 2021   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com

Collectors adalah film Korea Selatan yang rilis pada November 2020. Drama yang bergenre crime comedy ini dibintangi oleh Lee Je hoon dan Shin Hye sun serta jajaran aktor lainnya. Pada masanya film ini berhasil menduduki box office Korea selama tiga pekan berturut-turut. Serta berhasil menjual 1 juta tiket meskipun tayang dimasa pandemi.

Sinopsis cerita

Collectors berkisah tentang tim perampok barang-barang antik makam yang punya sejuta trik meski pada makam dengan penjagaan ketat sekalipun. Kebetulan makam yang memiliki barang antik pastilah makam-makam kuno serta makamnya orang-orang besar.

Salah satu anggota perampok makam, Kang Dong goo, punya dendam pribadi terhadap pengoleksi benda antik bernama Chen Sang gil, preside Sky hotel. Dahulu orang ini meminta Dong goo yang masih kecil mengambil porselen antik dari makam. Namun setelah itu dia dikubur dilubang bersama ayahnya yang telah dibunuh. Untungnya seseorang menyelamatkannya. Orang itulah yang hingga sekarang menjadi timnya sekaligus keluarganya.

Kemudian dalam perjalanan misi mereka juga bergabung Dr. Jones, seorang ahli mural makam kuno dan Sabdari, penggali legendaris.

Suatu hari ketika Dong goo merampok patung Buddha dari kuil Huanling, kebetulan Presiden Chen, orang yang dulu menguburnya hidup-hidup, juga menginginkan patung tersebut. Setelah tawar-menawar akhirnya Dong goo menggunakan kesempatan untuk balas dendam.

Presiden Chen yang tidak ingat wajah masa kecil Dong goo mempercayainya sebagai pemburu makam untuk menambah koleksinya. Setelah patung Buddha, Dong goo menawarkan jasanya untuk bekerjasama. Tentu saja presiden Chen yang lebih mencintai barang antik ketimbang manusia setuju. Baginya barang antik adalah harta yang tak ternilai. Saking cintanya presiden dengan koleksinya sampai dibuatkan ruang dengan pengamanan khusus dan super aman untuk menyimpannya.

Presiden Chen rupanya tidak menyadari kalau barang antik yang terakhir adalah jebakan Dong goo. Aslinya tidak ada namun dia mengejarnya setengah mati. Maka akhirnya dia terjebak dalam ambisinya, terkubur dalam makam seperti yang dilakukannya dulu pada Dong goo.
Namun Dong goo masih mempunya nurani. Presiden Chen ketika tertimbun tanah dimasukkan dalam peti sehingga ketika ditemukan esok harinya dia dalam keadaan kritis dan tidak sampai meninggal.

Barang antik yang dicuri

Barang antik sebagai warisan dan sekaligus aset budaya seharusnya berada di Biro Aset Budaya. Namun karena keindahannya banyak orang yang juga berambisi memiliki secara pribadi. Selain bernilai keindahan, nilai tukarnya juga cukup menggiurkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline