Racket Boys adalah drama dengan genre remaja bertema olahraga yang tayang di SBS. Drama 16 episode ini mulai tayang pada 31 Mei 2021 dan akan hadir setiap Senin dan Selasa pukul 22.00. Meskipun kebanyakan pemerannya masih muda dan imut-imut, namun kualitas akting mereka berhasil membuat drama ini tampil memukau. Tentu saja juga dengan terlibatnya artis senior lainnya.
Racket boys selain berisi perjuangan yang inspiratif juga memiliki banyak adegan lucu yang dijamin akan sangat menghibur. Entah itu dari dialog tokoh maupun tingkah para pemainnya.
Selain kisahnya yang ringan, alur drama ini terasa mengalir dan menghangatkan. Setiap episodenya selalu punya makna tersendiri. Kemudian yang tidak akan membuat penonton bosan yaitu keberadaan plot twist. Di episode 1 saja penonton sudah disuguhkan plot twist tidak terduga tentang ibunya Hae kang.
Sinopsis cerita
Yoon Hyeong jong (Kim Sang kyung) adalah seorang pelatih bulu tangkis di SMP Jeongseok. Anak laki-lakinya, Yoon Hae kang (Tang Joon sang), adalah seorang atlet bisbol. Namun sayangnya Hae kang gagal masuk tim nasional karena kondisi keuangan ayahnya yang sedang tidak bersahabat. Selain itu, anak perempuan Hyeong jong, Yoo Hae in, punya sakit asma.
Akhirnya keluarga Hyeong jong pindah ke Ttangkkeut, sebuah desa yang jaraknya lima jam dari kota Seoul. Selain karena pertimbangan masalah keuangan juga mengingat kondisi Hae in yang membutuhkan udara segar untuk kesehatannya. Disini Hyeong jong akan menjadi pelatih tim bulu tangkis SMP Haenam Seo.
Namun masalahnya tim bulu tangkis Haenam seo sudah dalam fase hidup segan mati tak mau. Selama sepuluh tahun terakhir tidak pernah memiliki prestasi dan bahkan mengikuti pertandingan hanya formalitas. Jadi pelatih Yoon benar-benar berjuang dari bawah di sekolah ini.
Untuk mengikuti sebuah pertandingan dalam waktu dekat dibutuhkan 4 orang untuk bisa mengirim perwakilan. Sayangnya anggota tim yang tersisa hanya tiga orang. Mereka adalah Na Woo chan (Choi Hyun wook), Bang Yoo dam (Song San yeon), dan Lee young tae (Kim Kang hoon).
Akhirnya Hae kang ikut masuk dalam tim bulu tangkis ini. Namun bukan dengan sukarela. Hae kang sudah bertekad istiqomah di atlet bisbol dan tidak ingin 'pensiun' meski telah diwejang ayahnya.
Hae kang juga sempat meremehkan bulu tangkis. Menurut Hae kang, bulu tangkis adalah olahraganya orang tua. Jadi seorang pria harus bermain bisbol.
Namun tetap saja Hae kang termasuk handal dalam bulu tangkis meskipun seorang atlet bisbol. Karena sebenarnya Hae kang punya masa lalu dengan bulu tangkis. Dia dulunya adalah atlet junior hebat namun menghilang setelah memenangkan pertandingan besar.