"Kamu sudah gila."
Itulah kalimat pertama yang dicapkan Myul Mang setelah pertemuan mereka yang emosional. Myul Mang mengatakannya karena Dong Kyung melepas gelang charger pemberiannya. Meski justru saling menyuarakan kekesalannya namun jelas mereka saling membagi kebahagiaan.
Kemudian Myul Mang menceritakan sumber semua kesedihan dan kemalangan Dong kyung yang berasal darinya. Dialah penyebab kesengsaraan Dong kyung. Namun justru Dong kyung mengatakan menyukai hal-hal itu dan meminta Myul Mang untuk tidak memikirkannya.
Namun setelah itu Dong kyung justru menghilang. Myul Mang mencarinya ke rumah namun rumah itu sudah ditempati oleh orang lain. Anehnya Sun kyung juga mengatakan kalau dia tidak mengenal Dong kyung, bahwa Sun kyung adalah anak tunggal. Bahkan ditempat kerjanyapun Dong kyung juga seolah-olah tidak pernah ada.
Dan ternyata Dong kyung menghilang ke taman dewa. Disana dia bertemu dengan Sonyeo Shin. Bisa dikatakan mbak dewi ini mencuri Dong kyung untuk sementara waktu. Di sini Sonyeo shin memberitahu kalau yang dia tanam dalam potnya adalah kemungkinan, yang memberi makan kesengsaraan Dong kyung. Susah dicerna lagi kan kalimatnya mbak Dewi ? Yang jelas intinya tentang Dong kyung dan Myul mang. Dan dari sini akhirnya Dong kyung mengerti kalau Sonyeo shinlah yang selama ini dibelakang Myul Mang.
Sonyeo shin adalah seniornya Myul mang. Meski punya kuasa, dia adalah dewi yang kesepian dan merindukan kebahagiaan. Bingung ya ? Udah jangan terlalu pusing sama kalimat mbak Dewi. Poinnya adalah Sonyeo shin tidak ingin Dong kyung sengsara lagi karena Myul Mang, namung Dong kyung tidak masalah dengan itu. Meski dewa kehancuran, namun kehadiran Myul Mang bermaksud untuk menyelamatkan Dong kyung.
Finally Dong kyung kembali dan Myul Mang memberikan gelang charger baru lagi. Mereka juga tinggal bersama lagi. FYI, tinggal bersama disini adalah menyatukan rumah mereka, bukan tinggal bersama dalam satu rumah.
Disini akhirnya Dong kyung mengatakan kalau menyukai Myul Mang. Dan tanggapan Myul Mang adalah ekspresinya. Dia terlihat senang dengan pengakuan itu. Myul Mang tersenyum tipis, sangat tipis tapi kelihatan dari raut wajahnya yang berseri.
Kemudian sisanya adalah part kebahagiaan mereka. Tapi karena baru episode 8 bisa jadi masih ada badai lagi kedepannya. Namun seberat apapun penghalang itu, yang terpenting mereka sudah saling mencintai.
"Tidak apa-apa untuk menyukaiku. Aku tidak peduli tentang siapapun kecuali kamu sekarang. jadi pilihlah, pilih diriku atau dunia." (Myul Mang)
Aiai apalagi ini..