Lihat ke Halaman Asli

Devi Ervika

TERVERIFIKASI

Long life hallucinations

Waktu luang tak ber-uang

Diperbarui: 18 Mei 2021   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mr-yellows.blogspot.com


Bicara soal waktu luang nggak selalu hal menyenangkan yang bisa dikatakan. Waktu luang sendiri adalah waktu-waktu dimana tidak ada aktifitas yang keseringan menjadi masa-masa penuh kegabutan. Gabut ini menjadi situasi dimana waktu luang sangat-sangat tidak bermanfaat. Jadi bagaimana agar waktu luang berharga itu tidak terisi dengan kegabutan yang menyiksa dalam perasaan tidak jelas ?

Saya pribadi merasa sebagai orang yang kebanyakan waktu luang. Entah mengapa saya ini tidak menjadi sibuk meskipun terkadang merasa banyak yang harus dikerjakan. Melihat orang sibuk itu rasanya menyenangkan tapi kalau mau ikutan sibuk ya, apa gitu yang mau dikerjakan. Jadi waktu luang itu sudah seperti makanan pokok yang tiap hari tesedia.

Tapi saya tidak rela dilanda gabut dalam waktu luang yang tiada habisnya. Sebenarnya waktu luang itu menyenangkan kalau dihabiskn dengan rebahan atau tidur nyenyak. Tapi rasanya seperti sangat menyiakan waktu. Jadi saya selalu memikirkan kegiatan agar tidak gabut.

Diantara banyak kegiatan itu yang sering saya lakukan adalah nonton drakor. Beberapa bulan belakangan ini saya menjadi pecandu drakor lagi yang suka maraton kalau sudah terlanjur cinta sama alur dramanya. Apalagi kalau drama yang dibintangi oleh tokoh idola.

Dan agar tontonannya tidak sekedar lewat maka saya sempatkanlah membuat ulasan tentang drakor yang saya tonton. Nggak selalu reviu sih kadang hanya mengulas tentang si tokohnya yang kebetulan jadi idola saya.

Tapi sebesar apa usaha saya untuk menagkal gabut tetap lebih sering ketemu sama kegabutan itu. Entahlah meski banyak Drakor on going yang ceritanya bagus-bagus tapi saya enggan menonton. Padahal kalau dipikir-pikir saya punya banyak tugas kuliah. Tapi tetap saja rasanya lagi pengangguran yang nggak punya beban hidup.

Adakah yang hidupnya 'kurang kerjaan' seperti saya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline