Banyak orang berfikir kalau mimpi menjadi kenyataan mungkin menyenangkan. Tapi mungkin orang lupa kalau mimpi bukan hanya tentang hal yang indah saja. Apakah orang menginginkan semua mimpi menjadi nyata ? tentu saja tidak. Tapi beberapa tokoh dalam drakor While you were sleeping mengalaminya. Apa yang mereka mimpikan benar-benar terjadi persis seperti mimpi mereka, bahkan mimpi terburukpun pasti benar-benar terjadi. Namun kabar baiknya adalah mereka bisa mengubah mimpi itu, mereka bisa mencegah hal buruk terjadi seperti pahlawan penyalamat.
Drakor While you were sleeping ini sebenarnya kutonton atas rekomendasi dari temanku yang ‘ahli’ drakor. Dia selalu merekomendasikan drama terbaik yang pernah dia tonton. Tapi untuk drama yang satu ini sayangnya aku tidak menyukainya. Bukan karena drama ini jelek, hanya kurang cocok dengan seleraku saja kurasa. Beberapa hal membuatku tidak bisa menikmati drama yang kata orang bagus ini.
Belum suka sama tokoh utamanya
Sebenarnya ini sudah drama kedua Lee Jong Suk yang kutonton. Tapi entah mengapa aku belum menyukainya, padahal biasanya aku sudah bisa jatuh cinta setelah menamatkan satu drama. Tau sendirilah Jong Suk itu tampan, tapi kurasa wajah Jong Suk itu baby face, bener nggak sih ? dan kurasa aku kurang menyukai aktor dengan tampilan baby face, mungkin begitu.
Drama yang penuh kasus
Karena peran Jong suk yang seorang jaksa dan Bae suzy yang seorang reporter tidak mengherankan kalau adegan drama tidak jauh-juh dari kasus. Adegan-adegan seputar penyelidikan kasus dan persidangan membuatku merasa seperti menonton berita. Kasus-kasus yang membuatku ikut pusing sendiiri mengikuti alurnya.
Tapi semua ini hanya opiniku sebagai orang yang tidak menyukai drama berkasus. Bagi kalian yang suka drama penuh adegan menegangkan, thriller mungkin, drama ini rekomen buat kalian tonton.
Walaupun aku kurang menyukai drama ini aku tetap menonton hingga episode terakhir. Intinya adalah Jung Chae Chan dan Nam Hong Joo akhirnya menikah dan bahagia selamanya, selesai.