Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting, karena dalam segala aspek dan segala tingkatan kelas siswa harus bergelut dengan mata pelajaran matematika, matematika juga merupakan syarat kelulusan siswa. Sayangnya matematika juga merupakan mata pelajaran yang paling dihindari oleh para siswa terutama dalam tingkatan Sekolah Dasar.
Terlebih karena adanya hambatan pembelajaran di masa pandemic yang membatasi pertemuan tatap muka membuat pemahaman materi lebih susah diserap siswa. Pada kesempatan ini Kuliah Kerja Nyata di Desa Kenongo mahasiswa Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja bimbingan belajar matematika untuk menunjang kemampuan matematika siswa SD desa Kenongo.
Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari senin, selasa, dan kamis pada jam 18.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB. Anak anak di Desa Kenongo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan bimbingan ini, terdiri dari berbagai tingkatan kelas mulai dari TK, kelas 1 SD, hingga kelas 6 SD.
Sebelum mengikuti bimbingan siswa yang memasuki posko dipastikan mencuci tangan atau mengenakan handsanitizer. Adapun pelaksanaan bimbingan belajar dimulai dengan pengelompokan kelas agar kegiatan mengajar lebih efektif untuk dilaksanakan, selain membagi berdasarkan pengelompokan kelas para siswa juga dibagi berdasarkan kemampuan memahami pelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan mengajar perkelompok, satu kelompok tingkatannya ditanggung jawabi oleh dua mahasiswa. Siswa juga dapat berkonsultasi tentang bab yang belum dipahami.
Setelah 30 menit kegiatan mengajar dilaksanakan ice breaking berupa games atau story telling tentang pengetahuan lainnya. Di akhir pembelajaran mahasiswa memastikan apakah materi yang disampaikan benar benar dipahami. Dengan adanya program bimbingan belajar ini diharapkan anak-anak di desa Kenongo lebih memahami materi di sekolahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H